Sukses

Bantu Prajurit Sulu, MNLF Filipina Kerahkan Pasukan ke Sabah

Kelompok separatis Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) Filipina mengerahkan pasukannya untuk membantu prajurit Kesultanan Sulu di Sabah.

Seiring pergerakan militer Malaysia yang terus melancarkan operasi penyerangan dan siaga di Sabah, kelompok separatis Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) Filipina mengerahkan pasukannya untuk membantu prajurit Kesultanan Sulu di wilayah sengketa tersebut.

"Banyak pasukan kami yang telah menyelinap mengelabui aparat keamanan di Sabah. Mereka sudah tahu bagaimana medan di sana, karena memang sudah dilatih," kata Ketua Dewan Komando Islam MNLF Muhajab Hashim, seperti dilansir Media Filipina Philstar, Kamis (7/3/2013).

Dijelaskan Hashim, MNLF berharap bakal ada lebih banyak pasukan yang terjun ke 'medan pertempuran' di Sabah. "Bahkan kami menginstruksikan untuk tidak kabur menyerah dari Sabah," tegasnya.

Akan tetapi, Hashim tidak menyebutkan berapa jumlah pasukan MNLF yang menuju ke Sabah. Namun, kata Hashim, ribuan orang telah berminat bergabung dalam misi ini.

"Ribuan orang berminat. Perjalanan dari markas MNLF di Tawi-Tawi Filipina menuju Sabah, Borneo, hanya memakan waktu 1 jam," ucap dia.

Hashim pun mengakui, tidak semua pemimpin MNLF menyetujui pengiriman personel ke Sabah. Misalnya Ketua MNLF Nur Misuari yang membantah pihaknya telah menurunkan pasukan untuk membantu prajurit Kesultanan Sulu di Sabah. Namun Hashim menegaskan pihaknya mendukung penuh Kesultanan Sulu untuk merebut Sabah.

Menurut catatan sejarah, MNLF pernah melancarkan pemberontakan terhadap pemerintahan Filipina selama beberapa dekade. Pemberontakan terakhir terhenti setelah penandatanganan pakta perdamaian pada tahun 1996.

"Pejuang MNLF adalah pengikut Sultan Sulu. Kami sangat kuat untuk membantu saudara-saudara kami dari Sulu," cetusnya.

Pasukan keamanan Malaysia melancarkan serangan operasi fajar dengan jet tempur dan kendaraan lapis baja pada Selasa 5 Maret pagi, akibat upaya perdamaian pecah selama 3 minggu. Akibatnya, sedikitnya 40 orang tewas, termasuk 8 polisi, berdasarkan perhitungan terbaru.

Sementara, menurut pihak Sultan Sulu di Manila, pasukan mereka yang berjumlah sekitar 100 sampai 300 orang telah lolos dari serangan fajar Malaysia. (Riz) 

Baca juga: 'MNLF Filipina Simpan Gudang Meriam di Sabah'

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini