Sukses

Bercinta di Tengah Semak, Perempuan Zimbabwe Dimangsa Singa

Warga di sebuah kota wisata di Zimbabwe dicekam teror, gara-gara ulah seekor singa yang memangsa dua manusia.

Warga di sebuah kota wisata di Zimbabwe dicekam teror, gara-gara ulah singa yang memangsa dua manusia.

Salah satu korbannya adalah Sharai Mawera alias Mai Desire yang sedang bercinta dengan pacarnya di tempat terbuka, di tengah semak di wilayah Kariba.

"Malangnya, perempuan itu dimangsa hingga tewas oleh singa itu. Pacarnya berhasil melarikan diri meski dalam kondisi telanjang. Hanya memakai kondom," kata seorang sumber kepada myzimbabwe.com, seperti dilansir News.com.au, Kamis (7/3/2013).

Namun, pria malang yang syok berat, berteriak-teriak ketakutan itu tak diabaikan pengendara kendaraan bermotor yang melintasinya. Ketelanjangannya itu membuat orang-orang di sekitarnya curiga. Jangan-jangan ia tak waras.

Saat petugas memburu singa tersebut, mereka menemukan sisa-sisa jasad korban kedua, seorang pria yang identitasnya belum diketahui.

Sebagai langkah pencegahan, pihak Taman Nasional dan Suaka Margasatwa menyebar selebaran di kota, memperingatkan warga untuk tidak berjalan kaki saat malam hari. Juga dilarang melalui jalan pintas di tengah semak.

Sementara, sejumlah relawan menggunakan pengeras suara, meminta warga waspada risiko bahaya serangan singa wilayah tepi Danau Kariba, danau buatan yang populer di kalangan pemancing dan wisatawan.

Serangan Singa di AS

Singa juga membunuh seorang manusia di sebuah penangkaran milik swasta di dekat Fresno, California, Amerika Serikat.

Seperti dimuat BBC (6/3/2013), korban dilaporkan adalah pekerja yang sedang menggiring singa ke kandang. Sementara itu, singa tersebut juga mati ditembak petugas.

Tempat kejadian perkara, Project Survival's Cat Haven yang dibuka tahun 1993 menjadi rumah bagi sejumlah spesies kucing besar seperti singa, harimau, dan macan tutul. (Ein)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini