Sukses

Blackhawk AS Ditembak Jatuh Garda Republik

Helikopter Blackhawk UH-60 itu ditembak jatuh saat terjadi pertempuran antara Divisi Infanteri Ketiga AS dan pasukan Irak, termasuk Garda Republik. Tujuh tentara dari 11 awak pesawat tewas.

Liputan6.com, Pentagon: Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat semakin mendapat perlawanan sengit dari pasukan Irak. Bahkan, sebuah helikopter Blackhawk milik Amerika Serikat ditembak jatuh di Kota Suci Karbala, Irak selatan. Sebanyak tujuh tentara dari 11 awak pesawat dikabarkan tewas. Sedangkan empat orang lainnya berhasil diselamatkan anggota pasukan AS lainnya. Demikian pernyataan resmi petinggi militer AS di Pentagon, baru-baru ini.

Pentagon menyatakan, helikopter Blackhawk UH-60 ditembak saat terjadi pertempuran sengit antara Divisi Infanteri Ketiga AS dan pasukan Irak, termasuk Garda Republik [baca: Pasukan AS Menggempur Pinggiran Kota Karbala]. Saat itu, penyerangan ke pinggiran Karbala juga melibatkan sejumlah helikopter Apache dan kendaraan lapis baja lainnya dari Divisi Infanteri ketiga. Divisi ini mengklaim telah menguasai Jembatan Mussayib, yang membentang di atas Sungai Eufrat, 64 kilometer sebelah selatan Kota Baghdad.

Blackhawk adalah helikopter AS kedua yang berhasil ditembak jatuh selama berlangsungnya agresi AS ke Negeri 1001 Malam. Pada 24 Maret silam, sebuah helikopter Apache jatuh dan dua pilotnya menjadi tawanan perang tentara Irak [baca: Tiga Helikopter Apache AS Ditembak Jatuh]. Blackhawk UH-60 adalah alat transportasi utama pasukan AS. Blackhawk diterbangkan empat awak dan dapat mengangkut hingga 11 orang.(DEN/Sella Wangkar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini