Sukses

Triliuner Australia 'Bangkitkan' Titanic Yang Karam Seabad Lalu

Clive Palmer membangun replika yang diberi nama, Titanic II. Dengan sesumbar sama: kapalnya adalah yang paling aman di dunia.

Titanic, kapal paling canggih dan mewah di zamannya sudah tamat. Bangkainya tenggelam lebih dari seabad di dasar samudera sejak 15 April 1912, saat bahtera itu menabrak gunung es di Laut Atlantik Utara, saat malam gelap tanpa sinar bulan.

Tragedi Titanic juga merenggut korban nyawa. Dari 2.223 penumpang dan awak kapal, yang selamat cuma 706 orang. Dua pertiganya, 1.517 orang tewas di laut. Tenggelam atau membeku karena hipotermia. Menjadi salah satu bencana pelayaran paling dahsyat sepanjang sejarah.

Meski nama "Titanic" berkonotasi dengan bencana dan tragedi, seorang triliuner Australia sekaligus direktur Blue Star Line, Clive Palmer mengumumkan niatnya membuat replika kapal tersebut, Titanic II. Dengan sesumbar yang sama: kapalnya adalah yang paling aman di dunia.

Desainer kapal tersebut, Markku Kanerva mengatakan, dari perspektif keamanan, tak ada kapal di muka bumi yang menandingi kapal barunya. Jumlah sekocinya jauh lebih banyak, lambung kapalnya pun lebih kuat dari versi lawas, karena terbuat dari baja komposit. Bukan kayu.

Meski demikian, Palmer menolak mengatakan kapalnya "tak bisa tenggelam. "Aku pikir apapun bisa tenggelam jika dilubangi. Terlalu angkuh untuk mengatakan seperti itu," kata dia seperti dimuat Daily Mail, Rabu (27/2/2013).

"Orang di masa lalu pernah mengatakan hal seperti itu, dan menyesalinya."

Pelayaran Perdana 2016

Cetak biru Titanic II diungkap untuk kali pertamanya, dalam konferensi pers yang digelar Selasa kemarin di New York. Lengkap dengan gambar interior yang menjiplak habis versi sebelumnya.

Rancangan tersebut juga punya kemiripan dengan Titanic versi film besutan James Cameron, yang dibintangi Kate Winslet dan Leonardo Di Caprio. Tangga yang menjadi ciri Titanic juga akan ada di kapal yang baru.

Pelayaran perdana akan dilakukan pada 2016, dari Southampton, Inggris menuju New York City -- meniru pelayanan pertama Titanic yang nahas.

Dan seperti pada 1912 lalu, ada 3 kelas penumpang, dengan aturan ketat. Penumpang dengan tiket kelas tertentu tak bisa menyeberang ke kelas yang lebih tinggi. Meski, toilet di kelas geladak bakal lebih banyak ketimbang Titanic versi dulu.

Setiap penumpang juga akan disediakan pakaian bergaya abad ke-20. Dan meski dilengkapi pendingin udara, tak ada TV dan internet dalam kapal, untuk mengembalikan romantisme zaman dulu.

Palmer menekankan, Titanic II buatannya membawa harapan dan mimpi setiap orang di dunia, dan merepresentasikan rekonsiliasi manusia.

Lebih Banyak Sekoci

Kapal Titanic II berkapasitas 2.435 penumpang dan 900 kru. Dilengkapi sekoci yang bisa mengangkut 2.700 orang, dan rakit penyelamat dengan kapasitas tambahan 800.

Sementara Titanic asli hanya punya 16 sekoci kayu yang bisa mengangkut sepertiga dari kapasitas total.

Fitur asli lainnya yang juga akan muncul di Titanic II termasuk pemandian ala Turki, kafe Parisien, 2 'Millioniare Suites', ruang bagan, dan ruangan milik nahkoda Kapten Edward Smith. Tak melulu makan malam atau pesta dansa, para tetamu dapat menikmati hiburan kasino, bioskop, dan area perbelanjaan.

Dalam cetak biru bahkan ada ruang "Marconi" di mana Titanic mengirimkan sinyal SOS terakhirnya.

Made in China

Sementara Titanic versi lawas dibangun di galangan milik Harland and Wolff di Belfast, Titanic II akan dibuat oleh perusahaan kapal milik pemerintah China, Jinling Shipyard.

Palmer mengatakan kapal itu akan memiliki panjang 883 kaki atau 269 meter, lebih panjang 3 inchi dari aslinya.

Juga lebih berat, 55.800 ton dibandingkan versi sebelumnya 53.210. Sementara kecepatan maksimalnya 24 knot, mirip dengan generasi pertama.

Palmer menolak menyebut berapa dana yang harus ia kuras dari kocek perusahaannya. Namun, ia optimistis kapalnya bakal sukses.

Sudah 40 ribu orang mendaftar untuk mendapatkan tiket Titanic II, yang kelas utamanya dibanderol US$ 750 ribu atau sekira Rp 7,2 miliar sampai US$ 1 juta atau Rp 9,7 miliar -- untuk pelayaran perdana.

Kapal Titanic II mendapat respons beragam dari keluarga korban Titanic. Helen Benzinger, cicit Molly Brown mengaku "senang" dengan desain kapal itu. Sementara keluarga Kapten Smith mengatakan, replika itu "berselera buruk". (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini