Sukses

Kaget! Berlusconi Nyaris Diterjang 3 Perempuan Telanjang Dada

Slogan"Basta Berlusconi" terpampang di punggung tiga aktivis Femen. Cukup suda Berlusconi....

Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mendatangi sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Milan, Minggu (24/2/2013), untuk memberi suara dalam pemilihan umum.

Tanpa diduga, tiga perempuan muda sekonyong-konyong mendekat, melucuti pakaian yang menutupi tubuh bagian atas, dan berusaha menerjangnya.

Slogan"Basta Berlusconi" -- cukup sudah Berlusconi, tertempel di punggung tiga perempuan yang hanya mengenakan celana jeans itu. Dua perempuan diketahui warga negara Prancis dan satu lainnya Ukraina

Sebelum sempat menyentuh  Berlusconi mereka keburu diamankan polisi dan diseret paksa, sembari meronta-ronta. Situasi kacau dan heboh itu disaksikan warga yang antre memberi suara di TPS yang meminjam ruangan sebuah sekolah itu.

Tak hanya berusaha membawa pergi para pemrotes dan memborgolnya, aparat juga berjuang memakaikan jaket untuk menutupi bagian tubuh yang diumbar tiga perempuan itu.

Setelah diusut, aktivis feminis itu  berhasil menerobos masuk melalui barisan jurnalis yang memenuhi bagian depan TPS.

Mereka lalu melompati sejumlah meja menuju Berlusconi. Namun, tak sampai bisa meraih konglomerat media Italia itu.

Ketiga perempuan itu diketahui sebagai aktivis Femen, kelompok pembela hak-hak perempuan yang didirikan di Ukraina tahun 2008. Kelompok ini  ini dikenal dunia karena aksi demonstrasi setengah telanjang yang sering mereka gelar di berbagai negara

Seperti bulan lalu, untuk merespon kabar pengunduran diri Paus Benediktus XVI, sembilan aktivis Femen asal Ukraina memamerkan tubuh bagian atas mereka di Katedral Notre Dame, Paris. Membuat pejalan kaki yang menyaksikannya terbengong-bengong.

Menanggapi aksi tiga perempuan itu, Berlusconi menilai aksi itu berlebihan. "Itu di luar batas dan kita tak bisa melakukan apapun untuk menghindar," kata dia, seperti dimuat International  Business Times (24/2/2013).

Kembali ke Politik

Pemilu kali ini adalah momentu bagi Berlusconi -- yang namanya telah tercemar untuk kembali ke dunia politik.

Silvio Berlusconi telah menjabat sebagai PM Italia selama tiga kali tetapi tersingkir bulan November 2011 lalu akibat penyalahgunaan kekuasaan, yang dibumbui skandal pesta seks "Bunga-bunga".

Pemilihan parlemen Itali kali ini dianggap penting untuk membantu upaya negara untuk mengatasi masalah ekonomi.

Berlusconi mengaku telah mencapai kesepakatan dengan Liga Utara untuk bertarung dalam pemilu. Kali ini, ia tak mengincar posisi perdana menteri. Bos AC Milan itu ingin jadi menteri keuangan. (Ein)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini