Sukses

Pemburu Hantu Klaim Temukan Bukti Keangkeran Kapal USS Hornet

Kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Hornet terkenal dengan kisah-kisah menyeramkan.

Bukan sejarah yang mahsyur yang menonjol dari kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Hornet, yang kini pensiun dan dijadikan museum terapung. Melainkan kisah menyeramkan: roh yang bergentayangan, benda-benda yang bergerak sendiri, atau penampakan mirip manusia yang menembus dinding.

Seperti dimuat Daily Mail, Kamis (14/2/2013), untuk membuktikan keangkeran kapal yang ditambatkan secara permanen di Alameda, California itu, sejumlah pemburu hantu melakukan investigasi. Mereka mengklaim punya bukti.

Pemburu hantu asal California, yang menamakan diri sebagai 'Chill Seekers' merekam video berdurasi 12 menit investigasi mereka di atas USS Hornet.

Termasuk di dalam rekaman itu, suara diduga roh yang berkomunikasi dengan mereka. Yang mengatakan "kita diserang" dan "pergi dari kapal ini".

Dalam sebuah adegan dalam rekaman, 'Chill Seekers' mengklaim merekam suara mirip Kode Morse, yang jika diterjemahkan terbaca, "Hi I .T". Teknisi I.T adalah unit di kapal yang bertugas mengirimkan dan menerima sinyal komunikasi.

Kelompok tersebut mengunjungi kapal bulan lalu, tepat di ulang tahun ke-70 USS Hornet. Mereka berkeliling di tengah kegelapan, dengan hanya diterangi senter.

Salah satu peneliti, Ashley mengatakan, selama dioperasikan,  USS Hornet telah menjatuhkan 1.400 pesawat musuh, menenggelamkan kapal musuh berbobot total jutaan ton, sekaligus menjadi lokasi bunuh diri para awak, lebih banyak dari kapal lain milik Angkatan Laut AS. Sedikitnya ada 300 orang yang tewas di atas kapal itu -- dengan berbagai sebab.

Dilengkapi dengan peralatan rekaman digital, kamera statis dan "kotak roh"  yang memindai hantu melalui frekuensi radio. Kelompok yang terdiri dari 20-an orang berpencar melakukan patroli di tengah kegelapan. Mencari tanda-tanda kehadiran mahluk halus.

Juga untuk mengajukan pertanyaan pada 'roh'. Seperti yang dilakukan Carissa, peneliti utama. Ia terdengar mengajukan pertanyaan, "Apa kau senang melihat perempuan di atas kapal?"

Lalu jawaban samar terdengar lewat mikrofon alat, "bagus".

Suara yang sama mengucapkan kata-kata: "Angkatan Laut AS (US Navy)", saat Carissa bertanya apa nama kapal itu.

Carrisa yang terduduk mengklaim lelembut 'menyentuh' tubuhnya. Terasa geli dan dingin. Saat bertanya pada 'roh' apakah ia menyentuhnya, terdengar jawaban, "Keluar".

Kelompok ini meyakini, roh bisa dideteksi dengan gelombang atau sinyal radio. Motto mereka:  "jika Anda tidak percaya, bergabunglah dengan perburuan kami, untuk melihat hal-hal yang belum pernah Anda lihat sebelumnya ".

Kapal Bersejarah

Kapal Induk USS Hornet dicatat dalam tinta emas dalam sejarah Amerika Serikat. Memainkan peran penting dalam pertempuran di Samudera Pasifik saat Perang Dunia II. Ia juga diterjunkan pada Perang Korea, Perang Vietnam, bahkan dalam program Apollo 11 -- menjemput para astronot, Neil Armstrong Cs, yang baru saja menjejakkan kaki di bulan.

USS Hornet pensiun pada tahun 1970, lalu 28 tahun kemudian pada 1998 ia dibuka untuk umum sebagai museum terapung di Alameda, California.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini