Sukses

Badai Ekstrem Akan Terjang Kota New York dan Boston

Badai Salju diperkirakan menerjang pada Jumat hingga Sabtu waktu setempat. Dari Maine hingga New York.

Warga di wilayah timur laut Amerika Serikat bersiap menghadapi badai salju besar, yang diperkirakan menerjang pada Jumat hingga Sabtu waktu setempat. Dari Maine hingga New York.

Warga pun bersiap. Toko-toko dipenuhi pembeli yang memborong barang-barang kebutuhan, khawatir mereka bakal terjebak berhari-hari di dalam rumah.

"Seperti kebun binatang di sini. Tak ada satu barang pun yang tersisa di rak. Semua orang berebut air botolan," kata salah satu warga Reading, Massachusetts, Elizabeth Fraiser, seperti dimuat CNN, Jumat (8/1/2013).

Tak hanya toko, antrean warga mengular di stasiun pengisian bahan bakar.

Selama puncak badai, kondisi diperkirakan akan fatal. Suhu di bawah titik beku, jarak pandang nyaris nol, dan angin berhembus kencang dengan kecepatan hingga 105 kilometer per jam. Kota New York diperkirakan akan diselimuti salju setebal 1 kaki atau sekira 30 cm.

Boston bahkan lebih parah, bisa terkubur salju tebal hingga 3 kaki atau 91 cm. Dikhawatirkan bakal mengulang kejadian "Badai Besar" tahun 1978, di mana ribuan orang terjebak saat salju setebal 69 cm menyelimuti apapun, termasuk jalan raya, dan menyebabkan sejumlah orang tewas.

Hampir 3.000 penerbangan dibatalkan, sebagai bentuk antisipasi. Petugas darurat pun disiagakan, untuk mengantisipasi dampak badai yang diperkirakan menerjang Jumat malam hingga Sabtu.

Jaringan kereta perusahaan Amtrak juga membatalkan sejumlah rute kereta api di wilayah timur laut. Layanan dari Stasiun Penn New York akan dihentikan setelah pukul 13.00 pada Jumat ini.

Jauhi Jalanan!

Cuaca paling buruk diperkirakan akan terjadi di Massachusetts, antara pukul 14.00 hingga 17.00, Jumat sore waktu setempat.

Gubernur Deval Patrick mengimbau semua pekerja, kecuali kru layanan darurat, untuk bekerja dari rumah. Sekolah-sekolah diliburkan.

"Jadilah tetangga yang baik, periksa kondisi para orang tua," kata Pak Gubernur, sembari mengimbau warga tidak membawa kompor portabel, berbahan bakar gas atau batubara dalam rumah, untuk menghindari potensi kebakaran dan keracunan karbon dioksida.

Semua kendaraan juga wajib menyingkir dari jalanan Jumat siang. "Jika Anda sampai terjebak di jalan raya niscaya Anda akan menghadapi bahaya besar," kata ahli meteorologi,  Chad Myers.

Jaringan kereta api akan dihentikan pukul 15.30 waktu setempat. Sementara armada 600 kendaraan penyingkir salju bersiaga, menghadapi apa yang mereka sebut sebagai badai 36 jam. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.