Sukses

VIDEO: Pesawat Tempur 'Siluman' Iran Saingan AS

Menteri Pertahanan Iran menyatakan pesawat tempur Qaher F313 adalah pesawat tempur yang paling canggih di dunia.

Iran terus menunjukkan kehebatan teknologi negaranya lewat ciptaan alat-alat canggih. Kali ini negara yang dipimpin Presiden Ahmadinejad itu menciptakan pesawat tempur 'siluman' Qaher F313. Pesawat ini merupakan pesawat tempur keluaran terbaru setelah pesawat Azarakhsh pada 2007 silam.

"Rancangan dan desainnya sempurna dibanding jet tempur canggih lainnya," kata Ahmadinejad, seperti dilansir BBC, Minggu (3/2/2013).

Ditegaskan dia, pengembangan pesawat terbaru ini merupakan upaya pertahanan negara untuk mengantisipasi serangan-serangan luar.

"Pengembangan senjata militer Iran ini untuk pencegahan dan tujuan defensif," ucapnya.

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi menyatakan pesawat tempur Qaher F313 adalah pesawat tempur yang paling canggih di dunia. Menurutnya, pesawat ini jauh lebih berbeda dari jet tempur Iran sebelumnya.

Pesawat ini ditayangkan televisi pemerintah Iran bertepatan pada hari ulang tahun ke-34 Revolusi 1979, yang menggantikan shah dukungan Amerika Serikat dengan satu pemerintah Islam.

Mirip Jet Tempur AS

Beberapa pengamat menyebut pesawat tempur Qaher F313 Iran ini mirip dengan pesawat tempur milik Amerika Serikat (AS). Secara spesifik, bodi samping Qaher F313 menyerupai F-22 milik AS. Bentuk ekornya mirip F-35 Lightning II milik AS.

"Qaher F313 nampak seperti duplikat F22 AS. Kemampuannya pun belum diketahui apakah benar-benar terbukti canggih. Dalam pameran perdana di siaran tv, pesawat tersebut tidak diterbangkan," kata pengamat alat utama sistem persenjataan (alutsista) Persia Cyrus Amini.

Dituturkan dia, pesawat tempur terbaru memang dibutuhkan Iran untuk memperbarui pesawat-pesawat sebelumnya yang sudah tua.

"Perang Iran-Iran pada 1980-1988 menyisakan banyak kerusakan dalam senjata angkatan udara Iran," tuturnya. (Riz)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini