Sukses

VIDEO: Pidato Terakhir Hillary Clinton: AS Negara Smart Power

Hillary menyampaikan semangat membara untuk seluruh warga dan pemerintah untuk mewujudkan AS menjadi negara smartpower.

Hillary Clinton tak lagi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), mendampingi pemerintahan Presiden Barrack Obama di masa jabatan yang kedua. Istri dari Presiden ke-42 AS, Bill Clinton ini memilih mengundurkan diri lantaran kondisi kesehatannya yang menurun.

Senat AS resmi mengukuhkan Senator John Kerry sebagai Menlu AS menggantikan Hillary Clinton pada Rabu, 30 Januari 2013. John akan dilantik pada hari ini, Jumat (1/2/2013).

Sementara itu, menjelang berakhirnya jabatan sebagai Menlu AS, Hillary menyampaikan pidato terakhir sebagai tanda perpisahan pada Kamis, 31 Januari 2013.

Dalam pernyataannya, wanita 65 tahun ini menyampaikan semangat membara untuk seluruh warga dan pemerintah untuk mewujudkan AS menjadi negara smart power. Dengan kata lain, ia menginginkan AS tidak hanya menjadi superpower, melainkan smart power.

Dituturkan dia, para diplomat AS harus merangkul pengusaha dan aktivis untuk bekerja sama dalam penggunaan teknologi paling mutakhir, termasuk jejaring sosial, serta memperbarui jaringan global dalam 1 misi: AS mendominasi dunia atau urusan internasional sejak Perang Dunia II.

"Kita butuh skema baru, arsitek baru. Ibaratnya jauh lebih hebat dan lebih canggih dari rancangan arsitek Frank Gehry. Awalnya, rancangan Frank mungkin tampak tak berarti, tapi pada kenyataannya sangat canggih jauh lebih dari apapun."

"Hari ini, kita butuh perpaduan semua elemen untuk membangun Amerika Serikat," tegas Hillary, seperti dilansir Media AS CNN.

Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat suatu negara menjadi bangsa yang terpandang. "Keterbukaan, inovasi, keberagaman, pengabdian, keadilan atas hak asasi manusia, dan demokrasi. Bila semua itu kita punya, maka AS ke depannya akan menjadi negara smart power." (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini