Sukses

3 Wanita Demo Telanjang Dada di Resort Mewah Pejabat

Aksi bertelanjang dada menjadi senjata andalan wanita Ukraina dalam berdemonstrasi.

Untuk kesekian kalinya wanita Ukraina kembali beraksi dengan demo bertelanjang dada alias topless di negeri tetangga. Kali ini giliran Swiss yang menjadi tempat aksi mereka.

Seperti dilansir FoxNews, Sabtu (26/1/2013), 3 wanita menggelar demo topless di sebuah resort mewah di Davos, Swiss. Mereka mendatangi pejabat-pejabat penting dunia yang tengah berdiskusi dalam Forum Ekonomi Dunia.

Dalam aksinya, ketiga wanita tersebut berteriak kencang menuntut keadilan. Mereka memprotes posisi wanita yang kurang diperhatikan dalam dunia kerja.

Kaum lelaki, menurut mereka, masih terlalu mendominasi dan bertindak semena-semena terhadap wanita, terutama di bidang ekonomi dan bisnis.

Selain itu, mereka juga memperingatkan para pesohor negara untuk memperhatikan kebutuhan kaum miskin di seluruh dunia.

Oleh karena itu, ketiga wanita tersebut nekat mendatangi para pejabat dengan telanjang dada. Mereka memakai celana hitam, membuka kaos, dan memamerkan tubuh yang bertuliskan "SOS Davos" sebagai slogan protes untuk para petinggi yang berkumpul di Davos.

Namun, usaha mereka untuk menyampaikan aspirasinya gagal. Petugas keamanan berhasil menangkap ketiga wanita tersebut di luar resort.

Sebelumnya, demo topless oleh wanita Ukraina juga pernah digelar di Davos, tahun lalu, Januari 2012.Tuntutannya sama: memperjuangkan keadilan dan kaum miskin di dunia.

Demo topless selanjutnya juga terjadi saat Paus Benediktus XVI sedang memimpin doa Angelus di St. Peter's Square, Vatican City, Minggu 13 Januari 2013 lalu.

Posisi Paus saat itu berada di jendela apartemen pribadinya. Sementara 4 wanita Ukraina tiba-tiba beraksi membuka bajunya di kerumunan warga yang sedang mendengarkan Paus berdoa. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.