Sukses

Jatuhkan Bakso, Balita Dipukuli Hingga Tewas

Gadis balita berusia empat tahun Kayla Garcia harus menerima pukulan yang bertubi-tubi karena menjatuhkan bakso dari sandwichnya dan berjalan pelan. Luka serius di tubuh bocah malang itu membuat nyawanya tak tertolong.

Liputan6.com, New York: Gadis balita berusia empat tahun Kayla Garcia harus menerima pukulan yang bertubi-tubi karena menjatuhkan bakso dari sandwichnya dan berjalan pelan. Luka serius di tubuh bocah malang itu membuat nyawanya tak tertolong.

Ibu Kayla, Melanie Garcia (21) menangis dan begitu emosional saat bersaksi menuduh mantan pacarnya Matius Carillo (23) yang membunuh buah hatinya, Kamis. Ia menggambarkan bagaimana peristiwa mengerikan itu terjadi seperti dilansir nydailynews, Selasa (7/8).

Carillo menghadapi tuduhan serius yakni mecederai anak-anak yang menyebabkan luka yang serius, tapi penuntutan sedang mempertimbangkan menjadikannya tuduhan pembunuhan.

Menurut kesaksiannya, Carillo memukul putrinya sekitar tiga bulan lalu karena menjatuhkan bakso dari sandwichnya dan ia berjalan begitu lamban. Dengan kondisi marah, Carillo memaksa Kayla menurunkan celana dan celana dalamnya. Setelah itu, bocah malang itu disuruh memegang sofa dengan kuat. Carillo pun memukulnya, namun Kayla jatuh ke lantai.

"Carillo kemudian mengangkat Kayla dengan satu tangannya dan memukulinya kembali tanpa ampun dengan ikat pinggang," kata Garcia.

Carillo juga memaksa Kayla mengangkat buku telepon dan kotak untuk waktu yang lama sebelum menampar dan mendorongnya ke lantai.

Melihat kondisi putrinya, Garcia akhirnya menelepon ambulans beberapa jam kemudian yang membawa Kayla ke rumah sakit pada 7 Mei. Namun nyawa Kayla tak terselamatkan. Ia meninggal pada 9 Mei 2012 akibat luka yang sangat serius.

"Seluruh tubuhnya memar, ada tanda kebakar, dan cedera hebat di kepalanya," bunyi laporan KSAT.

Garcia dan Carillo awalnya mengaku bahwa Kayla jatuh dari kereta mainan, tetapi dokter tak percaya setelah melihat langsung cedera yang diderita anak itu.

Di pengadilan, Gracia mengaku bahwa Carillo yang memaksanya mengatakan Kayla jatuh dari kereta mainan karena takut dengan Carillo dan keluarganya. Dan Gracia dibebaskan setelah setuju menjalani tes kebohongan dan memberikan kesaksian yang melawan Carillo.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.