Sukses

Lintah Albania yang Berkhasiat

Seorang petugas kebersihan di Berat, Albania, menggeluti pekerjaan sambilan sebagai pencari lintah. Masyarakat setempat percaya gigitan lintah berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit.

Liputan6.com, Berat: Kutjim Selami adalah orang yang paling dicari penduduk Kota Berat, Albania, belakangan ini. Betapa tidak, dia menjual lintah kepada sejumlah warga yang menderita sakit. Lintah hasil temuan Selami ternyata dipercaya mampu mengobati penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dan infeksi kulit.

Sebelumnya, Selami hanyalah seorang pembersih toilet umum di Kota Berat. Makanya tak heran, bila penghasilan per hari yang dia kantongi hanya sekadar untuk mengisi perut. Pada musim panas, misalnya, dia hanya dapat membeli salad. Begitu pula pada musim dingin, Selami hanya mampu membeli kacang-kacangan berikut sebotol vodka untuk sekadar mengusir rasa dingin yang menggigit.

Namun, nasib dia berubah sejak Mei 2002. Saat itu, Selami mulai menekuni profesi sambilan dengan mencari lintah. Saat musim lintah, dia dapat menjual hasil tangkapannya dengan harga 20 hingga 30 leks per botol. Bahkan, dia sempat menikmati harga 100 leks per botol sebelum mendapat banyak saingan seperti sekarang.

Proses penyembuhan dengan lintah cukup sederhana. Lintah diletakkan pada bagian kulit yang sakit. Lantas, binatang berkulit lunak ini mengisap darah si pasien. Bagi yang percaya, darah yang mengandung racun penyakit akan habis dihisap si lintah. Sebenarnya, menyembuhkan penyakit melalui gigitan lintah telah berkembang di Benua Eropa sejak awal Abad XX. Kini, metode pengobatan alternatif tersebut berkembang di sejumlah negara, termasuk Indonesia.(ANS/Idr)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.