Sukses

Jarum Jahit Ditemukan di Dalam Roti Isi

Jarum jahit ditemukan di makanan dalam empat pesawat tujuan AS dari Amsterdam. Insiden jarum itu melukai seorang penumpang.

Liputan6.com, New York: Jarum jahit ditemukan di makanan dalam empat pesawat tujuan AS dari Amsterdam. Insiden jarum itu melukai seorang penumpang. Untuk mengusutnya, Delta Air Lines Inc menyatakan perusahaan bekerjasama dengan pemerintah federal untuk mengusutnya.

Semua jarum itu ditemukan di dalam roti isi yang dibuat oleh perusahaan catering di Amsterdam, Gate Gourmet. Demikian disampaikan wanita Juru Bicara Delta Chris Kelly di dalam surel, Senin (16/7). Para pejabat FIB dan Belanda sedang melakukan penyelidikan, kata Delta Air Lines.

"Delta menanggapi masalah ini dengan sungguh-sungguh dan bekerja sama dengan pihak berwenang lokal dan federal yang menyelidiki kejadian ini," kata perusahaan penerbangan tersebut di dalam satu pernyataan.

"Delta telah melakukan tindakan cepat bersama petugas katering kami di dalam pesawat di Amsterdam guna memastikan keselamatan dan kualitas makanan yang kami sediakan di dalam pesawat kami," kata pernyataan itu.

Satu orang di dalam pesawat tujuan Minneapolis cedera tapi menolak diobati, demikian laporan Reuters, Selasa (17/7).

Satu benda yang diduga jarum jahit juga ditemukan di dalam satu roti isi oleh seorang penumpang di satu pesawat tujuan Atlanta. Seorang marshal udara AS menemukan satu jarum lagi sewaktu terbang naik pesawat lain tujuan Atlanta.

Satu lagi benda yang diduga adalah jarum ditemukan di dalam pesawat tujuan Seattle di dalam roti isi yang belum disajikan. Gate Gourmet adalah cabang perusahaan gategorup, Holding AG, yang berpusat di Swiss, salah satu penyedia independen terbesar global layanan dan produk untuk penumpang pesawat.

Christina Ulosevich, juru bicara gategroup, mengatakan perusahaan katering tersebut bekerjasama penuh dengan penyelidik. Namun ia tak bersedia memberi komentar lebih lanjut, dan hanya mengatakan, "Perincian mengenai masalah ini masih rahasia". (ANT/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.