Sukses

Minuman Keras Beracun, Delapan Orang Meregang Nyawa

Gara-gara mengonsumsi minuman keras tercemar dan beracun, delapan orang di pusat Kota Siguatepeque, Honduras, meregang nyawa.

Liputan6.com, Tegucigalpa: Gara-gara mengonsumsi minuman keras tercemar dan beracun, delapan orang di pusat Kota Siguatepeque, Honduras, meregang nyawa, kemarin. Sementara, beberapa orang lainnya dilaporkan mengalami gejala seperti keracunan, dan saat ini mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit lokal setempat.

Akibat insiden tersebut, Wali Kota Siguatepeque menghentikan penjualan minuman keras selama dua hari sambil melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Seperti dilansir Xinhua, Kamis (5/7), pascainsiden tersebut Kementerian Kesehatan Honduras segera melakukan tes toksikologi terhadap minuman keras. Namun pemerintah berspekulasi minuman keras itu telah tercemar metanol, bahan kimia yang sangat beracun.

"Dari gejala yang mereka miliki, kami menduga zat metanol dicampur dengan etanol atau alkohol murni," kata Kepala kementerian Epidemiologi Tomas Guevara.

Menurut Guevara, gejala keracunan kandungan metanol ringan serupa dengan kondisi orang yang minum alkohol berlebihan. Seperti mabuk berat, sakit perut, mual, muntah, kurangnya koordinasi motorik dan depresi ringan.

Bahan kimia metanol memang memiliki harga lebih murah. Itulah sebabnya bahan tersebut lebih sering digunakan untuk membuat minuman keras oplosan.(TNT/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini