Sukses

Badai Hantam Timur AS, 12 Orang Tewas

Keadaan darurat diberlakukan di Washington DC, Ohio, Virginia dan Virginia West karena ada kerusakan akibat badai pada Jumat malam silam. Tercatat, kekuatan anginnya mencapai 800 kilometer per jam menerjang wilayah Atlantik Tengah.

Liputan6.com, Washington: Jutaan orang di bagian timur Amerika Serikat, dihantam panas yang menyengat pada Sabtu (30/6), usai hantaman badai. Dilaporkan, badai merobohkan tiang-tiang listrik dari Indiana sampai Maryland. Amukan badai turut menewaskan setidaknya 12 orang dan mengakibatkan tiga juta rumah dan banyak kantor perusahaan tanpa aliran listrik.

Keadaan darurat diberlakukan di Washington DC, Ohio, Virginia dan Virginia West karena ada kerusakan akibat badai pada Jumat malam silam. Tercatat, kekuatan anginnya mencapai 800 kilometer per jam menerjang wilayah Atlantik Tengah.

Presiden Barack Obama, Sabtu, mengizinkan Badan Manajemen Urusan Darurat Federal atau FEMA menggoordinasikan seluruh usaha pertolongan di Ohio, yang diamuk badai itu.

Laman Accuweather.com melansir, amukan badai tersebut diikuti oleh temperatur yang menyengat 37 derajat Celsius di beberapa kota selatan. Termasuk Atlanta yang suhunya mencapai 41 derajat Celsius dan North Carolina, tempat temperatur mencapai 38 Celsius.

Adapun untuk memulihkan aliran listrik di beberapa daerah bisa membutuhkan waktu satu pekan ke depan.

Enam orang tewas di Virginia akibat insiden-insiden berkaitan dengan badai. Dan, lebih dari satu juta pelanggan tanpa aliran listrik akibat terputusnya aliran listrik yang tidak ada kaitannya dengan badai di negara bagian itu. Hal ini dikatakan Juru Bicara Departemen Urusan Darurat Virginia Bob Spieldenner.

Dua warga Maryland tewas akibat badai itu, satu dihantam pohon yang tumbang di daerah Anne Arundel. Seorang lagi akibat terkena sengatan listrik setelah satu pohon menghantam sebuah rumah di kawasan Montgomery. Demikian diungkapkan juru bicara badan urusan darurat negara bagian itu Edward Hopkins.

Di New Jersey, dua anak yang berusia dua dan tujuh tahun tewas akibat ditimpa pohon yang tumbang di satu taman di negara bagian itu. Dan di Tennessee, cuaca panas menyebabkan dua anak berusia tiga dan lima tahun tewas di daerah Bradley.

"Di Maryland, sekitar 800 ribu pelanggan tanpa listrik akibat aliran listrik putus di seluruh negara bagian itu," kata Hopkins.

Ohio juga menghadapi kesulitan-keslitan yang sama. Aliran listrik yang putus juga terjadi di dua pertiga negara bagian itu dengan sekitar satu juta rumah dan perusahaan tanpa listrik.

Gubernur John Kasich mengatakan akan membutuhkan waktu satu pekan untuk memulihkan aliran listrik.

"West Virginia juga mengalami aliran listrik putus akibat badai itu, dengan sekitar 614 ribu pelanggan tanpa listrik," kata Terrance Lively, juru bicara badan urusan darurat negara bagian itu.

Lebih jauh di utara badai mengakibatkan aliran listrik putus mulai dari Indiana, tempat 135 ribu pelanggan tanpa listrik sampai ke New Jersey--tempat daerah Atlantik itu mengumumkan keadaan darurat dan setidaknya 206 ribu pelanggan tanpa listrik.

Badai juga menghentikan pelayanan kereta api penumpang Amtrak antara Washington dan Philadelphia. Demikian diungkapkan pihak Amtrak seperti dikutip Reuters.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini