Sukses

DK PBB Bahas Pembantaian di Suriah

Anggota DK PBB mengutuk Suriah atas insiden yang menewaskan sedikitnya 100 warga sipil di pusat kota Homs. Seorang pejabat PBB mengatakan bahwa korban serangan kebanyakan perempuan dan anak-anak.

Liputan6.com, Jenewa: Anggota Dewan Keamanan (DK) PBB telah menggelar sebuah pertemuan tertutup untuk membahas pembantaian di Suriah. Selain itu, mereka juga mengutuk Suriah atas insiden yang menewaskan sedikitnya 100 warga sipil di pusat kota Homs, Jumat pekan lalu.
 
Laman NHK menuliskan, Ahad (27/5), seorang pejabat senior PBB mengatakan bahwa korban serangan di distrik Houla, kota Homs, kebanyakan perempuan dan anak-anak. Penduduk setempat dan kelompok hak asasi manusia Suriah menyalahkan milisi yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad atas pembunuhan itu.
 
Dalam pertemuan tertutup tersebut, Inggris dan negara barat lainnya menjelaskan draft pernyataan tersebut. Mereka mengutuk pemerintah Assad atas aksi pembantaian tersebut dan menuntut penggunaan artileri berat di kota-kota segera dihentikan.
 
Rusia, yang diketahui dekat dengan Suriah dibawah pemerintahan Assad, mempertanyakan tuduhan itu dan mengatakan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut harus diidentifikasi terlebih dahulu. Hingga saat ini, para anggota DK PBB diyakini masih mengupayakan kinerja draft pernyataan itu.(JAY/IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini