Sukses

Al-Qaeda Mengaku Dalangi Pengeboman di Yaman

Kelompok teroris Al-Qaeda di Yaman mengakui pengeboman yang menewaskan sedikitnya 96 tentara merupakan aksi pembalasan atas pembunuhan warga sipil oleh pasukan pemerintah.

Liputan6.com, Sanaa: Kelompok teroris Al-Qaeda di Yaman mengaku bertanggungjawab atas pengeboman Senin kemarin yang menewaskan sedikitnya 96 tentara di ibukota Sanaa. Kepada NHK melalui telepon, Selasa (22/5), juru bicara kelompok itu mengatakan bahwa serangan itu merupakan aksi pembalasan atas pembunuhan warga sipil oleh pasukan pemerintah.

Juru bicara itu juga menekankan bahwa kelompoknya akan terus meluncurkan tindakan serupa di masa mendatang. Menurut Kementerian Pertahanan, sedikitnya 96 tentara tewas dan lebih dari 300 lainnya luka-luka ketika seorang pembom bunuh diri yang berpakaian seragam militer meledakkan bom tersembunyi di sebuah jalan dekat Istana Presiden.

Para tentara tersebut tengah berlatih untuk parade militer dalam rangka merayakan Hari Nasional negara itu. Tidak ada pejabat tinggi militer yang terluka (baca: Korban Tewas Bom Yaman Jadi 96 Tentara).

Sejak 12 Mei lalu, pasukan pemerintah dengan bantuan dari militer AS telah melakukan salah satu operasi terbesar di negara itu untuk membersihkan kelompok teroris Al-Qaeda yang menguasai kawasan selatan Yaman. Pihak pemerintah juga berhasil menguasai kembali benteng kelompok itu.(JAY/IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini