Sukses

Kotak Hitam Dicari Usai Evakuasi Korban

Presiden United Aircraft Coorporation (UAC) Rusia Mikhail Pogosyan menegaskan bahwa pencarian kotak hitam baru akan dilakukan usai evakuasi korban.

Liputan6.com, Moskow: Kabar penemuan kotak hitam untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 masih simpang siur. Untuk itu, Presiden United Aircraft Coorporation (UAC) Rusia Mikhail Pogosyan menegaskan bahwa pencarian kotak hitam baru akan dilakukan usai evakuasi korban.

Mikhail berharap evakuasi korban dapat selesai secepatnya, sehingga tim Rusia dapat menginvestigasi penyebab jatuhnya pesawat. "Kami berharap evakuasi jasad korban dapat selesai dalam 24 jam," kata Mikhail, baru-baru ini. 
 
Sebelumnya, Hubungan Masyarakat Badan SAR Nasional (Basarnas) Gagah Prakoso di landasan pacu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (12/5) kemarin, menyatakan bahwa kotak hitam (black box) berisikan rekaman pembicaraan antara pilot Sukhoi Superjet 100 dan petugas air traffic control (ATC) telah ditemukan.

Tak lama berselang, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo membantah informasi soal penemuan kotak hitam tersebut."Hingga kini, black box belum ditemukan," tegasnya dalam konferensi pers di Crisis Center terminal kedatangan Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
 
Kemudian, Mikhail mencoba meluruskan penemuan kotak hitam tersebut. Menurut Mikhail, hingga kini kotak hitam belum menjadi target pencarian utama bagi tim evakuasi."Pencarian black box pesawat Sukhoi Superjet 100 akan dilakukan setelah proses evakuasi korban selesai," jelasnya.
 
Pesawat Sukhoi Superjet 100 terbang dalam program joy flight dari Bandara Halim Perdanakusuma pada 9 Mei 2012. Setelah berhasil pada joy flight pertama, pesawat ini hilang kontak dan ditemukan di tebing Gunung Salak, dalam keadaan hancur pada Kamis pagi silam oleh tim SAR.(RZK/ANS/Ria Novosti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini