Sukses

Bentrok Jelang Pilpres Mesir, 20 Orang Tewas

Sedikitnya 20 orang tewas dalam bentrokan antara kelompok preman dengan kelompok antimiliter di dekat kantor Kementerian Pertahanan di Kairo. Ketegangan menjelang pilpres pun menaungi langit Mesir.

Liputan6.com, Kairo: Sedikitnya 20 orang tewas dalam suatu bentrokan antara kelompok preman dengan kelompok antimiliter di dekat kantor Kementerian Pertahanan di Kairo, Rabu (2/5). Ketegangan menjelang pemilihan presiden pun menaungi langit Mesir.

Kepala Staf Militer Sami Enan dari Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang berkuasa segera menenangkan kelompok pemrotes antimiliter. Dewan menyatakan siap menyerahkan kekuasaan kepada sipil 24 Mei mendatang jika sudah ada pemenang dalam babak pertama pemilu nanti. Sebelumnya, pihak militer juga telah mengatakan akan menyerahkan kekuasaannya akhir bulan Juni.

Bentrokan antara kelompok preman dengan kaum antimiliter itu terjadi dengan saling melempar bom molotov dan batu. Pihak rumah sakit setempat menyatakan bentrokan tersebut menyebabkan 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Sementara itu, empat calon presiden yang akan bertarung dalam pemilihan umum mendatang membatalkan rencana kampanye mereka. Mereka antara lain, Mohammed Mursi dari Ichwanul Muslimin, Abdel Moneim Abul Fotouh dari kubu Islam, dan Khaled Ali serta Hamdeen Sabbahi calon dari sayap kiri.   

Pemilihan presiden dijadwalkan diadakan pada 23-24 Mei, dan kemungkinan babak kedua pemungutan suara dijadwalkan 16 dan 17 Juni. (ANT/AFP/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.