Sukses

Foto Wanita Penghibur Pengawal Obama Beredar

Foto seorang wanita yang diduga terlibat skandal seks pengawal Presiden Obama yang merupakan Secret Service (Dinas Rahasia) AS ramai diberitakan di sejumlah situs gosip di AS.

Liputan6.com, Washington DC: Foto seorang wanita yang diduga terlibat skandal seks Secret Service (Dinas Rahasia) AS ramai diberitakan situs gosip di AS. Wanita yang disebut-sebut bernama Dania mengaku bahwa dirinya mendapatkan bayaran lebih dari USD $ 800. Namun ia menolak disebut wanita panggilan.

Situs News.com.au, Jumat (20/4), melansir foto orangtua tunggal berusia 24 tahun yang berpose dengan bikini. Foto itu dimuat pada situs-situs berita di AS.

Dania mengatakan kepada harian The New York Times bahwa dia bertemu dengan seorang agen di sebuah klub malam di Cartagena. Setelah menghabiskan malam dengan minum, ia setuju untuk menemani agen itu dengan bayaran USD $ 800.

Pada keesokan paginya, mereka berdebat mempermasalahkan pembayaran sang wanita penghibur. "Baby, uang tunai saya mana, "kata perempuan itu menirukan ucapannya ketika itu kepada The Times.

Lalu agen tersebut menawarkan untuk membayarnya sekitar USD 30, sangat jauh dengan tawaran pertama. Tentu saja Dania kesal dan keduanya ribut hingga melibatkan anggota penegak hukum Kolombia. Akhirnya, wanita itu mendapatkan bayaran sekitar USD 225.

Meski menemani tidur sang agen, wanita itu membantah bahwa dirinya seorang pelacur. Ia mengaku merupakan pendamping dengan waktu yang panjang. "Ini sama, tapi berbeda," katanya kepada Times "Ini seperti ketika Anda membeli rum halus atau BlackBerry atau iPhone. Mereka memiliki harga yang berbeda," tambahnya.

Sementara itu ketiga anggota yang terlibat dalam skandal tersebut kabarnya telah dipulangkan. Sedangkan delapan agen lainnya cuti administratif.

Secret Service tidak menyebutkan identitas para anggotanya yang terlibat. Namun menurut beberapa media, dua agennya diduga bernama David Chaney dan Greg Stokes. 

Kabarnya Chaney diizinkan untuk pensiun, sementara Stokes yang akan menjadi Kepala Seksi Pelatihan Anjing telah dipecat. Sedangkan seorang agen ketiga yang tak disebutkan namanya telah  mengundurkan diri.

Hal serupa juga datang dari Paul Morrissey, asisten direktur Secret Service, yang mengatakan bahwa satu orang badan pengawas diizinkan untuk pensiun, seorang lainnya diusulkan untuk dipecat karena alasan itu.

Sedangkan seorang karyawan non-pengawas telah mengundurkan diri, akibat dampak pelebaran kasus yang tidak nyaman di Gedung Putih. Morrissey mengatakan pengawas yang dipecat memiliki waktu 30 hari untuk banding dan mengajukan hak untuk mendapatkan konsultan hukum swasta.

Morrissey mengatakan "semua teknik investigasi tersedia untuk agen kami". Itu termasuk poligraf, wawancara dengan agen dan supervisor yang terlibat, dan wawancara saksi dilakukan di Cartagena.

"Ini adalah langkah pertama," kata Pete King, ketua Dewan Komite Keamanan Dalam Negeri yang mengawasi Secret Service.

Skandal prostitusi itu kabarnya juga melibatkan sekitar 10 anggota dinas militer dengan 20 wanita panggilan, yang berakibat pada pencabutan semua izin tugas para anggota Dinas Rahasia yang terlibat.

Sementara itu para pejabat berwenang mengeluarkan bantahan dengan mengatakan tidak satu pun dari 11 agen Secret Service yang diduga membawa pelacur ke kamar hotel di Cartagena. Mereka yang melakukannya dilaporkan bukan merupakan bagian unit elit yang bertanggung jawab untuk menjaga presiden.

Skandal itu merebak ke publik pekan lalu setelah 11 agen Dinas Rahasia pulang dari Kota Cartagena. Namun kabar terakhir menyebutkan bahwa terdapat 20 orang wanita penghibur yang terlibat dalam acara pesta itu [baca: 20 Wanita Terlibat Skandal Dinas Rahasia AS]. (Dailymail/TNT/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini