Sukses

Assad Berniat Terapkan Rencana Perdamaian PBB

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk mengimplementasikan proposal perdamaian yang diajukan utusan khusus Liga Arab-PBB Kofi Annan.

Liputan6.com, Damaskus: Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk mengimplementasikan proposal perdamaian yang diajukan utusan khusus Liga Arab-PBB Kofi Annan. Tindakan terbaru Assad ini menyusul sejumlah desakan dari pihak internasional agar menghentikan kekerasan.

Seperti dikutip NHK, Jumat (30/3), Annan melaporkan pada awal pekan ini bahwa Assad telah menerima rencana perdamaian 6-poin, termasuk gencatan senjata 2-jam setiap hari untuk kegiatan bantuan kemanusiaan dan larangan penggunaan senjata berat. Kamis kemarin, sebuah kantor berita negara yang mengutip perkataan Assad mengatakan bahwa Suriah akan mencoba untuk memastikan keberhasilan misi Annan.

Assad juga dilaporkan menegaskan kembali pernyataannya dan menyebut pasukan anti-pemerintah itu teroris yang menerima senjata dan bantuan keuangan dari negara asing. Pasukan Suriah juga dilaporkan masih menyerang massa anti-pemerintah di Homs dan kota-kota lainnya. Sebuah kelompok hak asasi manusia lokal mengatakan, setidaknya 50 orang tewas dalam 2 hari terakhir.

Seorang koresponden NHK di Kairo mengatakan, komentar Assad itu hanya bertujuan untuk mengurangi rasa ketidakpercayaan masyarakat internasional terhadap Suriah, tetapi beberapa negara masih memilih bersikap skeptis dari niatnya tersebut. (JAY/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.