Liputan6.com, Damakus: Suriah secara tegas menolak pembahasan dan keputusan yang akan diambil Liga Arab dalam menangai konflik di negaranya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah, Jihad Makdessi, mengatakan, Rabu (28/3), Damaskus tidak akan berurusan dengan setiap inisiatif yang keluar dari Liga Arab.
Penolakan Suriah itu dilakukan setelah sempat menerima seruan gencatan senjata dari inisiatif oleh utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kofi Annan. Hingga kini, Suriah masih belum memberikan alasan mengenai penolakan tersebut.
Menurut rencana, KTT Liga Arab akan memanggil Presiden Suriah, Bashar al-Assad, untuk menerapkan gencatan senjata, membiarkan bantuan kemanusiaan, serta membebaskan pihak oposisi yang ditahan tahun lalu. Mereka juga menuntut Assad mengizinkan protes damai, menarik pasukan militer dari pusat-pusat kota dan mengimplementasikan proposal Liga Arab untuk mengakhiri konflik [baca: Liga Arab Bahas Mediasi Annan-Assad].(ZeeNews/Reuters/BOG)
Penolakan Suriah itu dilakukan setelah sempat menerima seruan gencatan senjata dari inisiatif oleh utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kofi Annan. Hingga kini, Suriah masih belum memberikan alasan mengenai penolakan tersebut.
Menurut rencana, KTT Liga Arab akan memanggil Presiden Suriah, Bashar al-Assad, untuk menerapkan gencatan senjata, membiarkan bantuan kemanusiaan, serta membebaskan pihak oposisi yang ditahan tahun lalu. Mereka juga menuntut Assad mengizinkan protes damai, menarik pasukan militer dari pusat-pusat kota dan mengimplementasikan proposal Liga Arab untuk mengakhiri konflik [baca: Liga Arab Bahas Mediasi Annan-Assad].(ZeeNews/Reuters/BOG)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.