Sukses

Hamid Karzai Tuduh NATO Bunuh Anak-Anak

Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Kamis (9/2) menuduh NATO telah membunuh sejumlah anak dalam aksi serangan udara. Peristiwa tersebut terjadi di distrik Najrab di Provinsi Kapisa, Afghanistan timur.

Liputan6.com, Kabul: Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Kamis (9/2) menuduh NATO telah membunuh sejumlah anak dalam aksi serangan udara. Kasus ini bisa menyulut ketegangan hubungan antara pemerintah Kabul dengan negara-negara pendukung Barat karena terus meningkatnya kematian warga sipil.

"Presiden Hamid Karzai mengutuk keras serangan udara pasukan asing yang mengakibatkan kematian sejumlah anak," kata kantor Presiden Afghanistan dalam sebuah pernyataan. Presiden Hamid Karzai bahkan telah mengirim seorang penasihat, Mohammad Zahir Safi ke daerah tersebut untuk menyelidiki insiden tersebut.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di distrik Najrab di Provinsi Kapisa, Afghanistan timur. Mehrabuddin Safi, gubernur Kapisa, mengatakan, serangan udara koalisi pada Rabu larut malam menewaskan delapan anak di desa Giawa. Beberapa pejabat lain Afghanistan mengatakan, serangan itu diikuti dengan penyerbuan malam terhadap para tersangka gerilyawan.

"Masalah itu masih diteliti oleh tim penilai gabungan yang akan menentukan fakta," kata seorang juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO. Hingga kini masih belum ada tanggapan resmi tentang insiden tersebut dari pihak NATO.

Sebuah laporan PBB pekan lalu menyebutkan, jumlah warga sipil yang tewas dan cedera dalam perang Afghanistan meningkat untuk tahun kelima secara berturut-turut. Pada 2010 jumlah warga sipil yang tewas mencapai 2.790, sementara pada 2011 naik menjadi 3.021. (ANT/Reuters/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini