Sukses

Mayat TKI Ditemukan di Dalam Koper

Korban bernama Rumiyati diduga dibunuh oleh seorang pekerja asing yang mengikuti program pemutihan yang diselenggarakan oleh pemerintah Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Rumiyati (34), pekerja asal Indonesia pada sebuah restoran di Kuala Lumpur, Malaysia, ditemukan tewas di tangga sebuah hotel di jalan Raja Laut, Kuala Lumpur, Ahad silam. Diduga, pelakunya adalah orang yang telah dikenalnya.

"Jenazah Rumiyati, kini berada di Rumah Sakit Besar Kuala Lumpur untuk mempermudah pemeriksaan," demikian disampaikan Basori Kastar (42), anggota Paguyuban Solidaritas Masyarakat Jawa (Pasomaja) di Kuala Lumpur, Rabu (8/9) malam.

Korban Rumiyati ini diduga dibunuh oleh seorang pekerja asing yang mengikuti program pemutihan yang diselenggarakan oleh pemerintah Malaysia. "Inisialnya Raj, tapi nama di slip pemutihan tertulis Ran," ungkap dia.

Tewasnya Rumiyati ini, imbuh dia, sudah disampaikan kepada pihak keluarga. Namun, mereka tidak mampu untuk berangkat ke sini karena tidak punya uang. Pihak keluarga berharap ada warga Indonesia yang tinggal di Malaysia dapat membantu mencarikan pendanaannya agar jenazah bisa dikebumikan di Tanah Air.

Berdasarkan data yang tercatat dalam paspor bernomor V 811162 ini tertulis nama lengkap Rumiyati yang lahir di Jember pada 17 Mei 1978. Tempat pengeluaran paspor adalah Pekanbaru, Riau, yang dibuatkan pada 2010 dan masa berakhirnya 2015.

Saat ini para pekerja yang tergabung dalam Pasomaja ini telah mengumpulkan dana sebesar 1.000 ringgit yang diharapkan terus bertambah sehingga mencapai 4.000 ringgit, dana yang dibutuhkan untuk mengeluarkan jenazah dari rumah sakit, mengurus surat-surat hingga pemberangkatan ke kampung halamannya di Tanah Air.

"Kami berharap ada rekan-rekan WNI (warga negara Indonesia) lainnya yang dapat memberikan sumbangannya termasuk dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Dan besok kita akan tanyakan ke KBRI apakah ada bantuan untuk korban pembunuhan yang akan dipulangkan ke Tanah Air," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Polisi Daerah Dang Wangi, Asisten Komisioner Zulkarnaen Abdul Rahman seperti dikutip dari sebuah media massa terbitan Malaysia menjelaskan korban sudah tewas saat ditemukan oleh pengurus hotel di tingkat tiga sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Saat ditemukan, korban sudah tewas dengan sejumlah tanda-tanda bekas jeratan di leher. Jasad korban ditemukan di dalam tas pakaian yang ditinggalkan di tangga dekat kamar hotel tersebut. "Motif pembunuhan ini masih belum diketahui, namun diduga pelaku ini sudah mengenal korban. Kita sedang melakukan pemeriksaan," ungkap dia.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.