Ratu Elizabeth II Rayakan ke-60 Tahtanya

Liputan6.com, London: Ratu Elizabeth II merayakan ke-60 tahun pemerintahannya yang secara tradisional disebut "Diamond Jubilee," Senin (6/2) ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama 60 tahun pemerintahannya dan menegaskan dedikasinya untuk melayani rakyat Inggris.

Ratu 85 tahun itu naik tahta ketika ayahnya, George VI, meninggal dunia pada 6 Februari 1952. Ia adalah ratu yang paling lama menjabat setelah Ratu Victoria, yang memerintah selama lebih dari 63 tahun. Setahun sebelum perayaannya ini, sang ratu itu juga sempat mengatakan bahwa ia dan suaminya sangat terharu menerima banyak ucapan selamat terkait "Diamond Jubilee."

"Saya berterima kasih atas dukungan luar biasa dan dorongan yang telah diberikan kepada saya dan Pangeran Phillip selama bertahun-tahun," tulisnya dalam pesan untuk bangsa. "Dalam tahun khusus ini, seperti yang saya dedikasikan untuk melayani bangsa, saya berharap kita semua diingatkan tentang kekuatan kebersamaan dan kekuatan dari keluarga, persahabatan dan bertetangga baik."

Perayaan "Diamond Jubilee" sang ratu ini akan dirayakan dengan serangkaian acara regional, nasional dan internasional sepanjang 2012. Selama 2012 ini, anggota keluarga kerajaan--termasuk Pangeran William dan istrinya, Duchess of Cambridge--akan berkeliling ke seluruh dunia dan perjalanan ke negara-negara Persemakmuran termasuk Kanada, Jamaika, dan Belize untuk menghormati sang ratu.

Ratu Elizabeth dan Philip, yang juga dikenal sebagai Duke of Edinburgh, akan tetap berada di Inggris untuk menggelar tur keliling Inggris dari Maret sampai Juli. Pekan "Diamond Jubilee" juga akan diselenggarakan 2-5 Juni mendatang, dengan perlombaan massal di Sungai Thames yang melibatkan 1.000 peserta.

Elizabeth berharap tahun mendatang akan menjadi momen bersyukur "untuk kemajuan besar" sejak ia mengambil tahta dan "melihat ke depan ke masa depan dengan kepala jernih dan hati yang hangat." Senin ini, ratu dijadwalkan mengunjungi sebuah sekolah perawatan sebelum menonton sebuah pementasan drama tentang  60 tahun kekuasaannya. (AP/YUS)