Kapal Feri Berpenumpang 350 Orang Tenggelam

Liputan6.com, Port Moresby: Peristiwa "Titanic" kembali terulang. Belum lama kapal pesiar mewah Costa Concordia tenggelam di Pesisir Italia. Kini kapal Feri Rabaul Ratu yang berlayar melewati perairan utara Papua Nugini tenggelam. Dari sekitar 350 penumpang, 200 orang berhasil diselamatkan.

Ketua tim penyelamat kapal Nurur Rahman dalam laman BBC, menyatakan, sebagian besar penumpang selamat dalam kejadian tersebut.

Perdana Menteri Australia Julia Gillard segera meminta tim penyelamat untuk mengevakuasi tempat kejadian. Ia menginstruksikan tim agar segera mencari tahu apa ada warga negara Australia dalam musibah tersebut. Menurutnya, tenggelamnya kapal feri ini merupakan "kejadian besar".

Delapan kapal laut dan tiga helikopter dikirim ke lokasi kejadian untuk membantu penyelamatan. Selain itu, tiga pesawat Australia juga dikerahkan ke lokasi tersebut. Tim penyelamat Australia mengkonfirmasi bahwa kapal itu tenggelam sekitar 16 km (9,9 mil) dari Finschhafen.

Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill mengatakan, penyebab dari tenggelamnya kapal yang berlayar dari kota pesisir Kimbe ke wilayah Lae, Papua Nugini, belum bisa diketahui. Ia menyampaikan rasa simpati kepada keluarga penumpang.

Menurut juru bicara operator kapal, tenggelamnya kapal diakibatkan cuaca buruk. "Sudah banyak penumpang selamat dan sampai saat ini belum ada korban tewas," kata sang juru bicara.(ULF)