Liga Arab Imbau Suriah Melakukan Reformasi

Liputan6.com, Kairo: Menindaklanjuti hasil pertemuan di Kairo, Mesir, Ahad (22), Liga Arab meminta Suriah segera melakukan reformasi. Seperti dilansir laman BBC, Liga Arab menetapkan beberapa poin sebagai langkah reformasi yang perlu dilakukan Suriah untuk mengakhiri kekerasan di negara itu.

Adapun poin-poin tersebut, yaitu Liga Arab mengimbau Damaskus untuk membentuk pemerintah bersatu yang menyertakan kelompok oposisi dalam waktu dua bulan mendatang. Liga Arab meminta agar kedua belah pihak yang bertikai di Suriah agar segera  mengakhiri pertumpahan darah. Selain itu, Liga Arab juga mendesak Presiden Bashar al Assad untuk menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya.

Sebelumnya, telah diputuskan bahwa Liga Arab akan memperpanjang misi pengawasan di Suriah selama satu bulan ke depan meski dinilai tidak efektif. Hal ini lantaran Damaskus melanggar janjinya untuk mematuhi sejumlah poin dalam inisiatif damai yang telah disetujui sebelumnya.

Dalam pertemuan kemarin, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Saud al Faisal dan Menteri Luar Negeri Qatar, Syekh Hamad bin Jassim al Thani meminta agar komunitas internasional bisa terlibat dan ikut menekan Damaskus.

Syekh Hamad berharap rekomendasi Liga Arab ini dapat menyelesaikan gejolak dan menciptakan perdamaian di Suriah. Menurut dia, dengan terbentuknya pemerintahan baru di Suriah, negera tersebut diharapkan dapat menggelar suatu pemilu demokratis yang diawasi oleh pihak internasional.(RZK/ANS)