Ribuan Warga Taiwan Peringati Kelahiran Dewi Matsu

Liputan6.com, Jakarta:  Ribuan warga Taiwan, baru-baru ini, menggelar prosesi upacara untuk memperingati hari lahir Dewi Matsu, yakni Dewi Lautan atau Ibu Surgawi. Kegiatan ini adalah ritual keagamaan dengan berkeliling di pusat Taiwan, sejauh 280 kilometer dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Perjalanan panjang ditempuh warga dengan membawa tandu Sang Dewi. Warga Taiwan percaya dengan menyentuh tandu, maka kebahagiaan dan keberuntungan bisa didapat.

Banyak sejarah yang menceritakan tentang asal usul Dewi Matsu. Kisah yang menjadi legenda berkaitan dengan Dewi Matsu menceritakan bahwa pada saat akhir perang dunia ke-2, pasukan Amerika Serikat membombardir Taiwan. Saat terjadi hujan bom itu, konon masyarakat melihat wanita cantik muncul dari langit menangkap bom-bom itu dan menyelamatkan banyak jiwa. Mereka tahu, wanita cantik itu adalah Matsu.

Tapi, ada pula hikayat yang menceritakan bahwa Matsu adalah Dewi Laut yang pernah menyelamatkan masyarakat yang tengah terjebak dalam peristiwa hujan badai. Dewi ini muncul dengan lentera merah yang kemudian menuntun kapal-kapal hingga mereka selamat sampai ke daratan.

Selain menggunakan dupa, cara berkomunikasi dengan Dewi Matsu adalah dengan menggunakan dua potong kayu berbentuk bulan sabit yang disebut bwa bwei. Seperti melempar koin, pertanyaan pada Dewi Matsu dijawab dengan ya atau tidak, tergantung dari sisi kayu.

Saat ini, pengikut Dewi Matsu di seluruh dunia diklaim telah mencapai 200 juta orang. Mereka melakukan kegiatan persembahyangan di kuil-kuil Sang Dewi. (ASW/Vin)