Sukses

Tawaran Ampunan Assad Gagal Hentikan Kekerasan

Tawaran ampunan Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk setiap kejahatan yang dilakukan selama aksi pemberontakan terhadap pemerintahannya gagal menghentikan kekerasan.

Liputan6.com, Damaskus: Tawaran ampunan Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk setiap kejahatan yang dilakukan selama aksi pemberontakan terhadap pemerintahannya gagal menghentikan kekerasan. Menurut laporan TV milik pemerintah Suriah dan media lain pada Ahad (15/1) kemarin, Al Assad memberikan jaminan itu, termasuk tentara yang membelot.

Namun, pihak oposisi meremehkan langkah itu dan menyebutnya sebagai sebuah konsesi palsu. Mereka mengatakan, Assad telah membuat pengumuman serupa sebelumnya, tetapi tidak pernah memenuhi janji-janji tersebut.

Sementara itu, tim pengamat Liga Arab melanjutkan tugas mereka di Suriah untuk mencoba dan menghentikan kekerasan militer terhadap warga sipil. Kelompok hak asasi manusia setempat mengatakan, pertumpahan darah berlanjut di luar jangkauan para pengamat. Kelompok itu mengatakan, lebih dari 20 orang tewas dalam sehari pada Ahad kemarin.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga kembali mendesak Presiden Suriah untuk menghentikan pembunuhan orang-orangnya sendiri. Liga Arab berencana untuk mengadakan pertemuan pada akhir pekan ini, untuk meninjau respon pemerintah Suriah. (NHK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.