Dapat Serangan, Pengamanan New York Diperketat

Liputan6.com, New York: Serangan bom molotov yang dilemparkan ke empat lokasi di New York, Amerika Serikat, Senin malam, membuat AS memperketat pengamanan di kota tersebut. Media Zee News mewartakan, Selasa (3/1), sebuah menara keamanan didirikan di lokasi sekitar tempat kejadian yaitu sekitar pusat Islam dan sebuah kuil Hindu. 
 
Pembangunan menara itu bertujuan untuk meningkatkan pengawasan karena mengkhawatirkan kejadian serupa terulang atau bahkan lebih parah lagi.  Hal itu karena tempat serangan terjadi di beberapa toko halal, restoran Latin, candi Hindu, dan gereja Kristen. 
 
Polisi mengatakan, dalam tiga dari empat serangan, bom molotov rakitan tersebut dibuat menggunakan botol Starbucks. Polisi juga telah menyebarkan video rekaman yang menunjukkan seorang tersangka muncul tiba-tiba mengangkat tangan kanannya untuk melemparkan bom molotov yang menyala serta menyerang kuil. Kemudian, pintu masuk ke Pusat Penelitian Islam Al-Imam Khoei juga terkena ledakan tersebut.
 
Pelaku diduga berusia 25 hingga 30 tahun, mengenakan jaket hitam. Saat ini, Departemen Kepolisian dan tim detektif Kepolisian New York tengah bekerja maksimal untuk menyelidiki kejadian tersebut.(ADO)