Sukses

Liga Arab: Pembunuhan di Suriah Berlanjut

Badan pengawas Liga Arab meminta agar pengamat organisasi itu yang berada di Suriah ditarik karena langkah meredam demonstrasi terus berlanjut.

Liputan6.com, Damaskus: Badan pengawas Liga Arab meminta agar pengamat organisasi itu yang berada di Suriah ditarik karena langkah meredam demonstrasi terus berlanjut. Ketua parlemen Arab Salem al-Diqbassi mengatakan, para pengawas harus meninggalkan negara itu "karena pembunuhan terhadap warga sipil oleh rezim Suriah terus berlanjut."

Al-Diqbassi mengatakan dalam satu pernyataan bahwa berlanjutnya represi terhadap rakyat "dengan kehadiran pengawas menyebabkan kemarahan rakyat Arab dan tidak membantu dalam tujuan misi pencari fakta." Sejumlah laporan menyebutkan banyak demonstran yang kecewa karena ketidakmampuan Liga Arab untuk menghentikan kekerasan.

Sekitar 60 pengawas Liga Arab berada di Suriah untuk memastikan penerapan rencana liga, yang antara lain berisi seruan untuk mengakhiri kekerasan, penarikan pasukan dari jalan-jalan dan dibebaskannya tahanan politik. Sejumlah tank dilaporkan telah ditarik, namun para penembak jitu masih terlihat di berbagai tempat unjuk rasa.

Komite koordinasi lokal, jaringan kelompok antipemerintah di Suriah, mengatakan paling tidak enam orang tewas di berbagai tempat di Suriah pada Ahad kemarin. Lebih dari 150 orang tewas sejak para pengawas tiba di negara itu, menurut para aktivis. PBB memperkirakan jumlah korban tewas sekitar 5.000 orang sejak demonstrasi dimulai 10 bulan lalu.(BBC/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini