Sukses

Dokter Indonesia Tewas Ditembak di Somalia

Dua pekerja bantuan internasional tewas ditembak di Somalia oleh rekan kerjanya di Dokter Tanpa batas atau Medicins Sans Frontieres (MSF) di Ibukota Somalia, Mogadishu.

Liputan6.com, Mogahsidu: Dua pekerja bantuan internasional, salah satunya berasal dari Indonesia, tewas ditembak di Somalia. Seperti diwartakan Al Jazeera, Kamis (29/12), pelaku penembakan diduga berasal dari organisasi serupa dengan dua korban yaitu Dokter Tanpa Batas atau Medicins Sans Frontieres (MSF).

Korban pertama meninggal tak lama setelah serangan itu. Korban kedua tewas saat dibawa ke rumah sakit akibat lukanya yang tidak dapat tertolong. Kebangsaan para pekerja bantuan itu tidak segera diketahui, namun laporan menunjukkan bahwa salah satu warga negara Prancis, serta lainnya adalah Indonesia

Ahmed Ali, seorang Penjaga Keamanan di kelompok kemanusiaan itu mengatakan, kedua korban diserang oleh karyawan di lembaga serupa yang diberhentikan dari pekerjaannya beberapa hari lalu.

Sebuah kantor media mengirimkan tweet ketika menggembarkan kejadian tersebut, "pertempuran sengit terjadi di dalam gedung MSF di Mogadishu. Pria bersenjata menyerbu gedung dan melepaskan tembakan terhadap staf MSF."

Ibukota Somalia itu memang dikenal menjadi salah satu lokasi paling berbahaya bagi para pekerja bantuan untuk beroperasi dalam waktu lama. Sebelumnya kasus penculikan terhadap pekerja bantuan internasional terjadi pada pertengahan Oktober. Dua orang Spanyol yang bekerja untuk MSF diculik oleh orang bersenjata di kamp pengungsi Kenya Dadaab, sekitar 100 km dari perbatasan Somalia.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.