Cina Berbelasungkawa, Korsel Masih Bergeming

Liputan6.com, Beijing: Presiden Cina Hu Jintao mengunjungi Kedutaan Besar Korea Utara di Kota Beijing, Selasa (20/12). Tujuan kunjungan tersebut adalah sebagai tanda belasungkawa Cina terhadap kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong-il.

Seperti dilansir laman NHK, Hu Jintao menemui staf kedutaan Korut dan berbincang-bincang mengenai kematian pemimpin Korut yang berkuasa sejak 1994 itu.

Pada saat itu, jalanan di sekitar kedutaan ditutup dan diamankan oleh polisi setempat. Sejak pagi, kedutaan telah dipenuhi oleh karangan bunga bertuliskan kalimat belasungkawa.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan belum menentukan sikap apakah akan mengucapkan belasungkawa ke Korea Utara atau tidak. Ini mengingat kedua negara masih dalam situasi konflik.

Menanggapi masalah ini, dalam rapat parlemen, Menteri Persatuan Korea Selatan Yu Woo-ik mengatakan bahwa ia akan menentukan sikap setelah mendiskusikannya dengan anggota dewan.

Menurut sejumlah aktivis Korea Selatan, pernyataan belasungkawa Korsel untuk Korut akan memperbaiki hubungan kedua negara. Lain halnya dengan pihak oposisi Korsel, mereka menyatakan pernyataan tersebut tidak perlu selama Korut belum meminta maaf atas serangannya ke Pulau Yeonpyeong, beberapa waktu lalu.(RZK/ANS)