Sukses

Keanggotaan Palestina Divoting UNESCO

Badan PBB UNESCO, hari ini di Paris, Prancis, mengadakan pemungutan suara untuk menentukan apakah akan menerima Otoritas Palestina sebagai anggota organisasi.

Liputan6,com, Paris: Badan PBB urusan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan UNESCO, Senin (31/10), di Paris, Prancis, mengadakan pemungutan suara untuk menentukan apakah akan menerima Otoritas Palestina sebagai anggota organisasi. Palestina memperjuangkan keanggotaan di UNESCO sebagai bagian dari kampanye lebih besar untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara.

Pemungutan UNESCO untuk menentukan keanggotaan Palestina ini diadakan satu bulan menyusul permohonan Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-bangsa. Permohonan Palestina di PBB tersebut rencananya akan ditentukan dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB November mendatang. Amerika telah menyatakan akan memveto pemungutan suara di Dewan Keamanan.

Jika UNESCO menyetujui permintaan Palestina, Amerika Serikat akan menarik bantuan tahunan sebesar US$ 70 juta atau sekitar 20 persen anggaran UNESCO, sesuai dengan undang-undang Amerika. Namun tidak seperti di Dewan Keamanan PBB, Amerika tidak mempunyai hak veto di UNESCO.

Keanggotaan Palestina akan ditentukan dalam pemungutan suara 193 anggota UNESCO. Israel sendiri menentang keras upaya Palestina menjadi anggota UNESCO. Demikian dilansir BBC Indonesia.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.