Sukses

Warga AS Mengenang Tragedi 11 September

Sepuluh tahun mengenang peristiwa serangan 11 September, warga Kota New York, AS berkumpul di Ground Zero, lokasi runtuhnya menara kembar World Trace Center. Lokasi ledakan kini telah dijadikan Monumen Air Terjun.

Liputan6.com, New York: Upacara mengenang 10 tahun peristiwa serangan 11 September digelar di Ground Zero, lokasi runtuhnya menara kembar World Trace Centre, New York, Amerika Serikat, Senin (11/9) waktu setempat. Upacara yang dihadiri warga New York ini berlangsung khidmat, meski sempat ada ancaman terorisme.

Hadir dalam acara ini adalah Presiden Amerika Serikat Barack Obama. "Tuhan adalah tempat berlindung dan sumber kekuatan kita. Penolong dalam kesulitan. Untuk itu, kita tidak akan takut meski bumi dihilangkan, gunung dipindahkan ke tengah lautan," kata Presiden Obama dalam pidatonya. Mantan Presiden AS George W Bush juga hadir dalam upacara ini.

Upacara ini mengenang enam detik  yang krusial dalam serangan 11 September 2001. Masing-masing ditandai dengan mengheningkan cipta dan dibunyikannya lonceng, termasuk saat pesawat pertama menabrak gedung Worrld Trace Center pada pukul 08.46 waktu setempat. Kemudian pesawat kedua menabrak gedung yang sama pada pukul 09.03 waktu setempat.

Acara berlangsung cukup lama karena anggota keluarga dari para korban diberi kesempatan membacakan nama keluarga mereka yang tewas dalam serangan tersebut.

Kini, lokasi ledakan telah dijadikan Monumen Air Terjun yang mencantumkan satu per satu nama korban tragedi 11 September.(BOG)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini