Sukses

Mati Konyol Gara-Gara Variasi Seks Ekstrim

Maksud hati ingin melakukan variasi seksual, tapi bukan kenikmatan yang direngkuh, justru kematian menjemput. Mahasiswi itu tewas karena tercekik tali di lehernya.

Liputan6.com, Roma: Maksud hati ingin melakukan variasi seksual, tapi bukan kenikmatan yang direngkuh, justru kematian menjemput.

Peristiwa itu bermula dari pria Italia Soter Mule (42), yang selama ini di kalangan terbatas dianggap sebagai pakar BDSM alias bondage, discipline, sadism, dan masochism suatu kebiasaan mencari kepuasan seksual dengan cara melakukan penyiksaan ekstrim. Mule biasa dipanggil Kinbaku (istilah Jepang) karena keahliannya itu.

Mule mengikat Paola Caputo (24) seorang mahasiswi yang adalah pacarnya sendiri ke perempuan lainnya dalam sebuah teknik sado masochist ala Jepang dengan sebutan shibari. Kondisi kedua perempuan tersebut masih berpakaian saat diikat kuat. Mereka berdua diikat dalam posisi di ketinggian sekitar dua meter.

Tapi kenyataan berkata lain. Caputo tercekik kehabisan napas, sementara seorang perempuan lainnya juga mengalami cedera dan pingsan. Mule pun bingung dan berusaha menolong Caputo dengan cara memotong tali tambang tersebut. Apa dikata, Caputo tak tertolong dan akhirnya tewas kehabisan napas. Kantor Berita ANSA menulis, mereka melakukan adegan tersebut sambil minum-minum dan menggunakan narkoba.  

Dalam pemeriksaan polisi, Mule yang adalah seorang insinyur itu mengakui semua perbuatan seks ekstrim tersebut dilakukan dengan persetujuan masing-masing tanpa ada paksaan. (ANT/AFP/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.