Sukses

Republik Demokrat Timor Leste Diproklamasikan

Liputan6.com, Dili: Republik Demokrat Timor Leste diresmikan tepat pada Senin (20/5) pukul 00.00 waktu setempat atau pukul 22.00 WIB. Penyerahan tampuk pemerintahan dilakukan di Lapangan Tasitolu dari Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timtim (UNTAET) melalui Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan kepada Ketua Parlemen Timor Leste Fransisco Gutteres [baca: Lapangan Tasitolu Dili Dijaga Ketat]. Acara tersebut dihadiri sekitar 15 pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Australia John Howard, Presiden Portugal Jorge Sampaio, dan PM Selandia Baru Helen Clark. Hadir juga sejumlah tokoh seperti mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan Presiden Bank Dunia James Wolfenson. Presiden Megawati Sukarnoputri adalah pemimpin negara terakhir yang tiba di Timtim. Ia tiba di bekas provinsi ke-27 RI itu pukul 21.15 waktu setempat.

Berdasarkan pemantauan SCTV, pada saat detik-detik menjelang proklamasi, Sekjen Kofi Annan sempat memanggil Presiden Jose Alexandre Xanana Gusmao ke atas panggung untuk menyaksikan penurunan bendera UNTAET dan diganti bendera Timor Leste dikibarkan sambil diiringi lagu kebangsaan Timtim Patria, Patria, Timor Leste Nossa Nacao. Bendera UNTAET kemudian diserahkan kepada Annan.

Perayaan dimulai sejak pukul 16.00 waktu setempat dengan sebuah misa yang dipimpin Uskup Dili Carlos Filipe Ximenes Belo dan Uskup Baucau Basilio do Nascimento. Misa juga dihadiri sekitar 20 uskup dan ratusan wakil dari Gereja Katolik Roma Sedunia, termasuk Utusan Khusus Paus Johannes Paulus II, Renato Martino, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Renzo Fratini, dan Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia Kardinal Julius Darmaatmadja. Sementara ribuan rakyat Timtim tumpah ruah memenuhi lapangan dan sekitarnya. Rupanya mereka tak mau meninggalkan detik-detik bersejarah bagi negara Timor Leste. Peresmian juga diwarnai aksi penjaja kaki lima yang menjual bermacam suvenir, mulai dari t-shirt hingga bendera nasional Republik Demoratik Timor Leste.(SID/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini