Sukses

Dua Polisi Ditembak Mati di Bogota

Pembunuhan kembali terjadi di Kolombia. Kali ini dua polisi ditembak mati dan dua tentara terluka akibat diserang kelompok pemberontak di Bogota barat daya, Minggu (10/7).

Liputan6.com, Bogota: Pembunuhan kembali terjadi di Kolombia. Kali ini dua polisi ditembak mati dan dua tentara terluka akibat diserang kelompok pemberontak di Bogota barat daya, Minggu (10/7).

Pemerintah telah memerangi kelompok pemberontak selama sekitar 50 tahun. Beberapa tahun terakhir, kelompok-kelompok bersenjata berkembang makin subur. Pembunuhan dan penyerangan dengan bom terjadi di berbagai tempat yang dilakukan oleh kelompok liar bersenjata. Termasuk dua pejabat polisi yang ditembak mati di negara bagian Cauca, barat daya Kolombia.

Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos telah mengirim bantuan polisi dan militer khusus ke Cauca yang sering dilanda kerusuhan oleh kelompok geng narkoba.

"Kami telah mengambil langkah itu dari sekarang, personel keamanan akan menghancurkan setiap rumah yang digunakan oleh teroris untuk menyerang pasukan pemerintah atau warga sipil. Tidak ada lagi penggunaan rumah untuk menembak pasukan pemerintah atau warga sipil," kata presiden.

Media lokal memberitakan, Minggu (10/7) seekor kuda yang dipasangi bom meledak dan melukai dua tentara di Provinsi Caqueta, di selatan Kolombia. Serangan itu dilakukan pemberontak terbesar di Kolombia, FARC. Situasi kacau setahun terakhir terjadi di berbagai tempat, seperti di Cauca, Caqueta, Norte de Santander, Arauca, dan Antioquia. (ANT/Reuters/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini