Sukses

Negara Baru Itu Bernama Sudan Selatan

Sebuah negara baru resmi berdiri di Afrika, namanya Sudan Selatan. Negara ini resmi menjadi negara baru dan Upacara kemerdekaan secara resmi dilakukan pada Sabtu (9/7) di ibu kota Juba.

Liputan6.com, Juba: Sebuah negara baru resmi berdiri di Afrika, namanya Sudan Selatan. Negara ini resmi menjadi negara baru pada Jumat tengah malam waktu setempat dan Upacara kemerdekaan secara resmi dilakukan pada Sabtu (9/7) di ibu kota Juba. Peringatan kemerdekaan di Juba mulai pada tengah malam waktu setempat. Ketika jam menunjukkan waktu 00, lagu kebangsaan baru pun diputar melalui televisi.

Peristiwa ini merupakan puncak dari proses yang terjadi sejak kesepakatan damai 2005 yang mengakhiri perang sipil berdarah yang cukup lama. Sebelumnya, referendum digelar dalam kerangka kesepakatan damai, dan 95 persen memilih untuk merdeka. Kemerdekaan Sudan Selatan ini terjadi setelah konflik dengan utara yang terjadi sejak beberapa dekade dan menyebabkan 1,5 juta orang tewas.

Sudan Selatan menjadi negara ke-193 yang secara resmi diakui PBB dan merupakan anggota PBB yang ke-54 di Afrika. BBC Indonesia melaporkan, perayaan kemerdekaan berlangsung di jalanan, orang-orang berkumpul dan melambaikan bendera Sudan Selatan, memukul drum dan meneriakan nama Presiden Salva Kiir Mayardit.

Juru bicara Dewan Legislatif Sudan Selatan James Wani Igga, membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Sudan Selatan, dan beberapa menit kemudian bendera kebangsaan Sudan diturunkan dan diganti dengan bendera Sudan Selatan. Presiden Sudan Omar al-Bashir dan Sekjen PBB Ban Ki-moon berada di antara para pejabat internasional yang hadir dalam perayaan kemerdekaan Sudan Selatan ini.

Selain itu, tamu kehormatan lainnya yang hadir adalah Mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell, Perwakilan AS di PBB, Susan Rice, dan Komandan militer AS di Afrika Jenderal Carter Ham. Sudan merupakan negara pertama yang secara resmi mengakui negara tetangga barunya.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.