Sukses

Blokir Jalan ke Rumah Sakit, Buaya Jumbo Ditembak Mati

Liputan6.com, Harare - Gara-gara memblokir pintu masuk rumah sakit di Zimbabwe dan menyerang siapa saja yang mencoba melintasinya, seekor buaya berukuran besar ditembak mati.

Media setempat melaporkan bahwa reptil jumbo itu berdiam diri di luar gerbang utama rumah sakit St Patrick di Hwange. Buaya tersebut kemudian menarik perhatian para pengunjung, lalu menciptakan kepanikan warga.

Juru bicara otoritas taman dan satwa liar, Tinashe Farawo, membenarkan ada buaya di di depan rumah sakit tersebut. Ia juga menuturkan bahwa serangan buaya meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena hujan lebat.

"Kami menerima laporan pada Selasa 20 Maret dari Hwange, di mana seekor buaya terlihat di daerah pemukiman dan kami harus mengevakuasinya karena menjadi ancaman bagi kehidupan manusia," kata Farawo seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (23/3/2018).

"Karena hujan lebat belakangan ini, kami mendapat beberapa laporan tentang orang-orang yang diserang buaya."

Buaya itu berada di luar rumah sakit di Hwange selama sekitar dua jam pada Selasa malam. Reptil tersebut menciptakan kerumunan besar penonton yang penasaran ingin melihatnya.

Reptil tersebut akhirnya ditembak, karena dianggap membahayakan nyawa manusia.

 

 

Saksikan juga video berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dari Mana Asal Buaya?

Menurut laporan surat kabar Chronicle yang berbasis di Bulawayo, sejauh ini tak diketahui pasti bagaimana hewan itu bisa berada di luar rumah sakit. Sebab sumber air terdekat berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi tersebut.

"Dalam waktu kurang dari lima menit, saya telah menerima lebih dari 10 panggilan telepon dari penduduk yang berada dalam kondisi amat panik," kata pejabat lokal Themba Tshuma kepada koran itu.

"Awalnya saya pikir itu adalah lelucon karena buaya ditemukan di sekitar badan air dan bukan di tengah-tengah pinggiran kota."

Di ibu kota Harare, seorang wanita diserang oleh buaya pada Kamis 22 Maret ketika ia menyeberangi sungai, sementara seorang anak laki-laki melarikan diri dengan luka-luka dalam serangan lain di distrik Chirezi di bagian tenggara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.