Sukses

Ini 5 Penyakit yang Bisa Dideteksi dari Bau Tubuh Anda

Selain suhu badan, cara deteksi penyakit yang jelas terlihat adalah penampakan wajah seseorang.

Liputan6.com, Washington D.C - Ada banyak cara mendeteksi penyakit dari dalam tubuh. Biasanya, orang yang sakit akan mengalami perubahan suhu pada tubuhnya. Bisa panas atau dingin.

Selain suhu badan, cara deteksi penyakit yang jelas terlihat adalah penampakan wajah seseorang.

Mereka yang pucat dan terlihat lemas biasanya sedang sakit atau tidak enak badan. Namun, tahukah Anda bahwa sejumlah penyakit dalam tubuh yang bisa dideteksi dari bau.

Baunya bisa berasal dari aroma badan hingga mulut. Seperti dikutip dari laman Listverse.com, Kamis (22/3/2018), berikut 5 jenis penyakit yang bisa dideteksi dari bau:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Bau Mulut Rentan Ketoasidosis Diabetik

Ketoasidosis diabetik adalah sebuah kondisi yang erat kaitanya dengan diabetes. Apabila permasalahan ini tak ditindak lebih lanjut maka berbahaya.

Ditambah lagi apabila Anda tidak memiliki cukup insulin (hormon alami yang dihasilkan oleh pankreas) maka tubuh akan membakar lemak sebagai pengganti energi.

Jika sudah seperti ini, maka asam yang disebut sebagai keton akan terbentuk dalam tubuh.

Keton inilah yang dapat berbahaya bagi tubuh sebab dapat menjadi racun. Rupanya, gejala ketoasidosis diabetik dapat dideteksi oleh jenis bau mulut seseorang. Aroma yang diciptakan biasanya beraroma buah yang dapat tercium oleh orang di sekitar.

3 dari 6 halaman

2. Deteksi MSUD Lewat Bau Urine

Maple syrup urine disease (MSUD) adalah gangguan metabolik yang disebabkan oleh kekurangan senyawa asam dehidrogenase alpha-keto rantai cabang (BCKDC), yang menyebabkan penumpukan asam amino di dalam darah.

Penyakit seperti ini tentu berbahaya, terutama menyerang bayi karena dapat mengakibatkan kerusakan pada otak dan berujung pada kematian.

Cara deteksi penyakit ini biasanya dapat dicium dari aroma urine dan keringat yang berbau manis seperti sirup.

4 dari 6 halaman

3. Bau Bawang Tanda Keracunan Arsenik

Arsenik adalah sebuah bahan kimia yang sejak dahulu kala sudah dijadikan sebagai racun pembunuh. Senyawa arsenik biasanya digunakan sebagai pestisida, herbisida dan insektisida.

Selama berabad-abad lalu, arsenik telah digunakan untuk meracuni para raja dan kaisar. Gejala unik yang dapat Anda rasakan jika keracunan arsenik adalah bau bawang pada tubuh.

5 dari 6 halaman

4. Narkolepsi

Narkolepsi adalah gangguan sistem saraf yang memengaruhi kendali terhadap aktivitas tidur. Penderita narkolepsi mengalami rasa kantuk pada siang hari dan bisa tiba-tiba tertidur tanpa mengenal waktu dan tempat.

Narkolepsi ini disebabkan oleh hilangnya zat kimia otak yang disebut hypocretin. Hypocretin berasal dari hipotalamus dan bekerja di otak sebagai sistem siaga yang membuat kita tetap terjaga dan mengatur tidur.

Sama seperti penyakit lainnya, narkolepsi juga menimbulkan gejala bau khusus yang sangat khas. Meski demikian, tak dapat dijabarkan bau seperti apa, karena setiap orang beda-beda.

6 dari 6 halaman

5. Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku.

Kondisi yang biasanya berlangsung lama ini sering diartikan sebagai gangguan mental mengingat sulitnya penderita membedakan antara kenyataan dengan pikiran sendiri.

Seorang ilmuan bernama Smith dan Sines meneliti bahwa kabanyakan penderita skizofrenia akan mengeluarkan aroma yang tak sedap pada tubuhnya.

Bau ini digambarkan seperti aroma tubuh sigung -- binatang mamalia yang memiliki bulu berwarna hitam dan putih dan punya kentut yang sangat bau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.