Sukses

Kecelakaan Tragis Bus Tingkat di Thailand, 18 Orang Tewas

Liputan6.com, Bangkok - Sedikitnya 18 orang tewas dan pulujam lainnya terluka dalam sebuah kecelakaan bus tingkat, yang melakukan perjalanan di timur laut Thailand, berbelok keluar jalur dan menabrak dua pohon di sekitarnya.

Dilansir dari South China Morning Post pada Kamis (22/3/2018), kecelakaan bus itu terjadi pada Rabu malam, 21 Maret 2018, di provinsi Nakhon Ratchasima. Insiden itu melibatkan sebuah bus bertingkat yang membawa sekitar 50 orang pulang dari liburan.

"Korban tewas saat ini tercatat sebanyak 17 orang, dan 33 orang lainnya luka-luka," kata seorang pejabat dari layanan medis darurat Provinsi Nakhon Ratchasima.

Foto-foto di media lokal menunjukkan badan bus yang tergeletak miring, dengan deretan kantong jenazah siap dievakusi secara lanjut oleh regu penyelamata.  

Di antara yang terluka, sekitar 10 orang berada dalam kondisi kritis dan menerima perawatan di rumah sakit terdekat.

Kepala Departemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencana di provinsi Nakhon Ratchasima mengatakan, sopir bus kehilangan kontrol ketika kendaraan sedang melintasi jalan turunan, sebelum kemudian keluar jalur, menabrak pembatas jalan, dan berhenti saat menabrak dua buah pohon besar.

Disebutkan bahwa kecelakaan bus tersebut menyebabkan badan kendaraan terbelah menjadi dua.

 

 Simak video tentang kehebohan badai tornado di Thailand berikut: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Jalan di Thailand Dikenal Paling Mematikan di Dunia

Sementara itu, Letnan Kolonel Pornpattana Pisitkarn dari kantor polisi Udomsap, kota terdekat dari lokasi kecelakaan, mengatakan tentang dugaan sopir tidak menyadari kondisi rem yang blong.

"Kondisi rem blong, dan medan jalan yang berliku naik-turun, memerlukan konsentrasi tinggi bagi pengemudi saat menyetir, dan tampaknya hal tersebut luput sehingga berujung kecelakaan besar," jelasnya.

Beberapa ruas jalan di Thailand dikenal sebagai jalanan yang paling mematikan di dunia. Bahkan, laporan Organisasi Kesehatan Dunia pada 2016 menyebut sebanyak rata-rata 24.000 orang tewas dalam kecelakaan saat berkendara di jalanan Negeri Gajah Putih.

Mayoritas kecelakaan tersebut melibatkan pengendara sepeda motor, sepada, dan pejalan kaki. Adapun kecelakaan yang menimpa kendaraan besar, seperti bus misalnya, meski tidak sering terjadi, namun kerap menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.