Sukses

7 Tujuh Alasan Mengapa Anda Harus Berpacaran dengan Pria Rusia

Salah satu kaum adam di dunia yang terkenal akan kegantengannya adalah pria Rusia.

Liputan6.com, Jakarta Masih jomblo? Atau sulit mendapatkan kekasih? Jika dipikir-pikir, dunia itu tidak selebar daun kelor. Ada banyak pria ganteng di luar sana yang sedang mencari tambatan hati.

Jadi, jangan pernah menyerah dan terus berusaha. Sebab, bukan hanya kalian yang sedang mencari mereka, tetapi mereka juga sedang mencari kalian.

Salah satu kaum adam di dunia yang terkenal akan kegantengannya adalah pria Rusia.

Perempuan asing mungkin akan melihat pria Rusia sebagai sosok yang tinggi, besar, gagah dan kuat -- meski terlihat kasar.

Mereka memang punya beberapa kekurangan, tetapi percayalah hati mereka sungguh lembut dan penyayang.

Seperti dikutip dari laman RBTH Indonesia, Rabu (21/3/2018), berikut 7 alasan mengapa Anda harus berpacaran dengan pria Rusia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Dia Romantis (Meski Tak Terlihat Seperti Itu)

Musim dingin di Rusia sangat keras dan bisa berlangsung selama lima bulan sepanjang tahun. Meski begitu, selalu ada kesempatan untuk mengubah keadaan menjadi romantis dan penuh kehangatan.

Percayalah, pria Rusia memiliki sisi lembut. Mereka suka membacakan lirik lagu, puisi, kutipan film, atau buku yang dijamin akan melelehkan hati perempuan mana pun yang mendengarnya.

Meski ekspresi wajah mereka terlihat seperti baru memakan daging beruang mentah, sebetulnya mereka adalah pribadi yang sangat hangat dan penyayang.

3 dari 8 halaman

2. Membayar Tagihan Suatu Kehormatan

Ini bukan soal kesetaraan. Sekalipun jika seorang gadis yang mengajak berkencan dan ia punya lebih banyak uang daripada si laki-laki, sang prialah yang akan selalu membayar semua tagihan. Seorang pria Rusia sejati akan tersinggung jika teman kencannya berbagi tagihan. Dia akan memastikan bahwa dialah yang akan membayar tagihan.

Jika tidak, dia "bukan laki-laki" (ne muzhik). Hal yang sama berlaku untuk tiket opera atau film, tapi mungkin bukan biaya parkir atau yang lainnya.

4 dari 8 halaman

3. Akan Menghargai Masakan Anda

Pernah dengar tentang babushka Rusia? Setiap pria Rusia pasti punya atau pernah punya seorang babushka (berarti nenek dalam bahasa Rusia -red.). Seorang babushka akan selalu memastikan cucu mereka diberi makan dengan baik, bahkan jika makanan itu tak lebih baik daripada pizza pesan antar yang sudah disimpan selama tiga hari.

Jadi, jika Anda kurang bisa memasak, dia tidak akan pernah mengatakan bahwa dia tak menyukainya. Meski begitu, dia akan berharap Anda memasak untuknya setiap hari.

5 dari 8 halaman

4. Tak Pernah Merengek

"Anak laki-laki tak boleh menangis," terutama di Rusia. Seorang pria diharapkan bisa menyembunyikan perasaannya dan selalu menunjukkan kecakapan emosional dan pengendalian diri.

Jadi, jika pacar Rusia Anda kesal atau sedih, dia mungkin akan menyembunyikannya, kecuali Anda memaksanya untuk meluapkan emosinya.

Namun, ada satu pengecualian. Jika dia terkena flu, kemungkinan besar dia akan bertingkah seolah-olah ia akan mati. Dalam kondisi semacam ini, Anda selalu bisa mengandalkan ibu mereka. Semua ibu Rusia tahu cara merawat tentara kecilnya supaya kembali sehat.

6 dari 8 halaman

5. Tak Mudah Panik

Mobil rusak? Pinjaman bermasalah? Dikejar polisi? Anak-anak tak betah sulit di sekolah? Dilarang mengemudi? Jika hal-hal semacam ini terjadi, seorang pria Rusia mungkin akan tetap tegar dan menjalani hidupnya seolah-olah tak ada sesuatu yang serius terjadi.

Seperti yang mungkin Anda ketahui, orang-orang Rusia terbiasa tak memiliki air panas selama beberapa minggu sepanjang musim dingin, bertahan hanya dengan makan mi instan selama beberapa hari, berjalan menembus suhu minus 20 derajat Celsius ke tempat kerja, dan menghadapi krisis ekonomi.

Jadi, hanya kondisi yang benar-benar serius yang dapat mengkhawatirkan seorang pria Rusia.

7 dari 8 halaman

6. Suka Memperbaiki Sesuatu

Pada masa Uni Soviet, orang-orang Rusia terbiasa memanfaatkan apa yang mereka punya. Kala itu, tak semua barang tersedia. Jadi, jika Anda memerlukan alat-alat dapur, onderdil mobil, atau mantel musim dingin yang baru, Anda harus belajar memperbaiki barang lama Anda.

Hal semacam ini mungkin kurang lazim bagi kebanyakan orang berpendidikan dan mapan yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca daripada pergi dengan teman-teman mereka (kebanyakan dari kota-kota besar, seperti Moskow atau Sankt Peterburg), tapi sebagian besar orang Rusia akan dengan mudah memperbaiki ban kempes, memperbaiki stopkontak, atau merakit furnitur. Yang penting, jangan berdiri melihatnya bekerja dan bertanya macam-macam.

8 dari 8 halaman

7. Bisa Berkompromi

Setiap pria Rusia setidaknya memiliki seorang perempuan kuat dan tegar di antara kerabatnya. Ibunya mungkin seorang pekerja keras yang penuh perhatian; neneknya mungkin seorang yang bijaksana dan tangguh, dan seterusnya.

Masyarakat Rusia selalu menghormati perempuan. Sejak zaman dahulu, perempuan selalu dianggap sebagai penjaga nilai-nilai keluarga dan rumah tangga.

Akhir-akhir ini, semakin banyak pasangan yang berjuang untuk mempertahankan rumah tangganya. Sementara, 30 persen ibu di Rusia membesarkan anaknya seorang diri.

Seperti di kebanyakan negara lainnya, ketika orang tua tinggal bersama, sang ibu akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anaknya. Jadi, pria Rusia terbiasa memiliki nenek atau ibu yang mengendalikan sebagian besar hidupnya. Oleh karena itu, ia sangat ahli dalam berkompromi dengan lawan jenis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini