Sukses

NASA Minta Warga Dunia Kirim Gambar Langit, Ada Apa?

Liputan6.com, Jakarta - NASA meminta semua orang yang ada di berbagai penjuru dunia untuk ikut serta dalam proyeknya. Mereka diminta untuk memotret langit dari tempat mereka tinggal. Setelahnya, kirimkan gambar tersebut kepada mereka melalui sebuah aplikasi.

Proyek sains ini diperlukan untuk memvalidasi data dari enam instrumen pengamatan Bumi di satelit yang berbeda. Instrumen tersebut merupakan bagian dari sebuah proyek yang disebut Clouds and the Earth’s Radiant Energy System (CERES).

Tujuan penyelenggaraan proyek ini yaitu untuk memahami peran awan dalam perubahan iklim global.

Terkadang, awan sulit dikenali dari ketinggiannya. Misalnya, awan tipis cirrus -- jenis awan yang paling umum ada di langit -- sulit dikenali apabila salju turun, menurut NASA. Itu sebabnya, pengamatan dari satelit harus dibandingkan dengan pengamatan dari Bumi. Demikian seperti laporan yang dikutip dari The Verge, Sabtu (17/3/2018).

Jika Anda ingin berpartisipasi, cara termudah adalah dengan mengunduh aplikasi GLOBE Observer, yang memberi petunjuk untuk mengirimkan foto awan di kota tempat Anda tinggal.

Aplikasi tersebut akan menanyakan segala sesuatu tentang foto awan yang Anda unggah, mulai dari warna langit (biru tua sampai biru pucat) hingga jarak penglihatan (sangat jelas sampai sangat kabur), dan tentu saja, jenis awan yang Anda lihat.

Bagi Anda yang masih awam dengan jenis awan di langit, tak perlu khawatir. Pasalnya, aplikasi ini memiliki beberapa gambar awan yang bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi.

Apabila Anda memotret awan itu saat satelit -- dengan instrumen CERES -- melayang di atasnya (Anda dapat memeriksanya di aplikasi), maka NASA akan mengirimkan hasil pengamatan luar angkasanya untuk dibandingkan dengan foto Anda.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapan Bisa Mulai Berpartisipasi?

Lembaga antariksa milik pemerintah Amerika Serikat ini meluncurkan tantangannya sekarang, karena musim semi akan segera tiba. Pada periode tersebut, awan muncul dalam jumlah banyak dan aktivitasnya dinilai cukup menarik.

Perubahan musim, dari musim dingin ke musim panas, biasanya disertai angin. Oleh sebab itu, NASA harus memeriksa kembali seluruh data -- paling tidak sebanyak dua kali -- dan mulai melakukan pengukuran pada awal tahun 2018.

Kesempatan Anda untuk berpartisipasi bersama NASA dimulai hari ini sampai tanggal 15 April 2018, dengan mengirimkan maksimal 10 foto awan per hari.

Tertarik ikut serta?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.