Sukses

Jembatan Penyeberangan Ambruk di Miami, 4 Orang Tewas

Sebuah jembatan di Miami ambruk pada Kamis malam, di mana menyebabkan empat orang luka dan 10 orang lainnya luka-luka.

Liputan6.com, Miami - Setidaknya, sebanyak empat orang dilaporkan meninggal, dan 10 orang lainnya terluka, setelah sebuah jembatan ambruk di dekat Universitas Internasional Florida di Mami, pada Kamis malam, 15 Maret 2018.

Para petugas terus berusaha membongkar puing reruntuhan untuk menyelamatkan beberapa orang yang masih terperangkap hingga pagi tadi. Demikian dilansir dari BBC pada Jumat (16/3/2018).

Menurut polisi setempat, struktur jembatan penyeberangan tersebut ambruk menimpa jalan raya delapan jalur di bawahnya.

Namun, masih belum diketahui jelas berapa jumlah korban yang terjebak saat jembatan terkait ambruk. Kepala Departemen Pemadaman Kebakaran Miami, Dave Downey, mengatakan bahwa sejauh ini korban meninggal tercatat sebanyak orang.

"Ini akan menjadi insiden yang panjang, dan kami akan terus menugaskan regu penyelamat di sini semalaman, atau bisa lebih lama dari itu," kata Downey.

Sedikitnya 10 korban luka dirawat di Pusat Medis Regional Kendall, termasuk dua orang "dalam kondisi sangat kritis", menurut Dr Mark McKenney, direktur operasi umum setempat.

Menurut pemberitaan media lokal, saksi mata mengatakan, seluruh lalu lintas di sekitarnya seketika terhambat saat jembatan ambruk pada pukul 13.30 waktu setempat. Beberapa saksi lainnya mengaku mendenagr jeritan yang mengerikan dari beberapa korban yang tertimpa reruntuhan.

"Begitu saya melihat ke luar, saya melihat kepulan debu berterbangan ke segala arah," kata Tiona Page, salah seorang saksi.

"Saya tahu jembatan itu roboh." Seorang saksi lainnya, Damany Reed, mengatakan kepada CBS News: "Saya mendengar sebuah gemuruh besar selama beberapa kali, dan saat melihat ke luar ... jembatan tersebut roboh, sangat mengerikan."

Gubernur Florida Rick Scott dan Senator Marco Rubio berada di lokasi jembatan ambruk pada hari Kamis malam, bersama dengan tim spesialis dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.

Sementara Presiden Donald Trump mengunggah cuitan pada Kamis malam, di mana menulis "runtuhnya jembatan yang memilukan".

 

 Simak video tentang kecelakaan truk yang membawa rombongan pengantin berikut: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Telah Diharapkan Pembangunannya Sejak Lama

Jembatan ambruk yang berlokasi di kota Sweetwater, sejatinya dibangun sebagai akses penghubung antara kampus Universitas Internasional Florida dan asrama mahasiswa.

Menurut laporan surat kabar Miami Herald, jembatan tersebut telah lama menjadi harapan solusi bagi para mahasiswa dan staf akademik, guna menghindari padatnya lalu lintas yang berada di depan universitas terkait.

Pada Agustus 2017, seorang mahasiswa meninggal tertabrak mobil yang melintas di jalan terkait.

Munilla Construction Company (MCM), firma kontraktor keluarga yang membantu pembangunan jembatan penyeberangan tersebut, mengunggah cuitan ucapan duka terhadap seluruh korban.

Selain MCM, jembatan tersebut juga turut dibangun oleh kerjasama dengan FIGG Engineering, di mana keduanya telah menyatakan siap bersikap kooperatif dengan pihak penyidik dari kepolisian.

Jembatan kabel sepanjang 53 keilometer itu dibangun dengan biaya US$ 14,2 juta, atau sekitar Rp 195 miliar, di mana pendanaan terbesarnya berasal dari Departemen Transportasi AS..

Rencananya, jembatan tersebut akan dibuka untuk umum sebelum 2019 mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.