Sukses

Obama Akan Menginap di Istana Buckingham

Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan diterima oleh Ratu Elizabeth di Istana Buckingham sebagai awal dari kunjungan padatnya selama tiga hari di Inggris.

Liputan6.com, London: Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan diterima oleh Ratu Elizabeth di Istana Buckingham sebagai awal dari kunjungan padatnya selama tiga hari di Inggris. Antara lain Presiden Obama akan bertemu Perdana Menteri David Cameron pada Rabu besok, kemungkinan besar dengan fokus pada persoalan Libia dan Timur Tengah.

Obama tiba di Inggris sehari lebih awal dari jadwal semula, untuk menghindari gangguan akibat abu letusan gunung Islandia. Obama mendarat di Stansted, di Essex, Senin waktu setempat, dengan didampingi istrinya Michelle, setelah meninggalkan Republik Irlandia, negara yang menjadi lokasi kunjungan awalnya untuk lawatan Eropa kali ini.

Pasangan ini akan diterima dengan upacara penyambutan sebelum agenda kunjungan ke Westminster Abbey dan Downing Street. Seperti dimuat dalam koran Times, pernyataan bersama Presiden Obama dan PM Cameron menyebut bahwa hubungan dua negara "Bukan hanya hubungan khusus, tetapi juga sangat penting bagi kita dan seisi dunia."

Kedua pemimpin juga menyatakan janji akan terus mendukung aksi protes yang menginginkan demokrasi di negara Arab, dan akan "mendukung mereka yang ingin menerangi kegelapan, mereka yang menginginkan kebebasan dari tekanan, membantu mereka meletakkan fondasi demokrasi."

Pasangan Presiden dan Ibu Negara AS ini akan menginap di Istana Buckingham pada Selasa (25/5), sedangkan pada malam pertama menginap di Winfield House, kediaman resmi Dubes AS di pusat kota London. Pengamanan ketat disiapkan untuk menjaga lawatan ini sebelum Obama melakukan kunjungan untuk KTT G8 di Prancis.

Kunjungan seorang pemimpin pemerintahan AS ke Kerajaan Inggris sangat jarang terjadi, dan kunjungan Presiden Obama ini merupakan kunjungan ketiga Presiden AS dalam 100 tahun terakhir, demikian ditulis BBC Indonesia.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini