Sukses

Mesir Gelar Pemilihan Anggota Parlemen September

Militer Mesir mengatakan negara itu akan mengadakan pemilihan anggota parlemen pertamanya sejak penggulingan Presiden Hosni Mubarak. Rencananya pemilihan anggota parlemen akan digelar pada September mendatang dan kemudian mempersiapkan konstitusi sebelum pemilihan presiden.

Liputan6.com, Kairo: Militer Mesir mengatakan negara itu akan mengadakan pemilihan anggota parlemen pertamanya sejak penggulingan Presiden Hosni Mubarak. Rencananya pemilihan anggota parlemen akan digelar pada September mendatang dan kemudian mempersiapkan konstitusi sebelum pemilihan presiden.
   
Seorang anggota Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata yang berkuasa, Jenderal Mahmduh Shahin mengatakan pemilihan anggota dewan itu akan diadakan tidak lebih dari 30 September, seperti dilaporkan kantor berita resmi MENA.

"Setelah pemilihan parlemen, konstitusi baru akan dirancang, dan kemudian pemilihan presiden akan diadakan," katanya sebagaimana dikutip oleh kantor berita tersebut.

Shahin berbicara pada pengumuman sebuah undang-undang yang telah diamandemen mengenai partisipasi politik yang telah menetapkan bahwa hakim-hakim akan mengawasi pemilihan yang akan berlangsung dalam dua atau tiga putaran itu.

Amandemen itu tidak menyebutkan secara khusus apakah warga Mesir di luar negeri akan dapat memilih, dan Shahin menyatakan ada masalah logistik yang harus dipertimbangkan ketika sampai pada kartu pemilihan yang tidak ada.

Pemilihan September itu akan menjadi yang pertama sejak Partai Demokrat Nasional pimpinan mantan presiden Hosni Mubarak dibubarkan setelah kejatuhannya dari kekuasaan pada 11 Februari karena pemberontakan rakyat.

Kelompok-kelompok sekuler yang memimpin revolusi itu ingin pemilihan ditangguhkan sementara mereka membentuk partai yang dapat bersaing dengan Ikhwanul Muslimin, yang diorganisasikan dengan jauh lebih baik yang akan memperjuangkan kira-kira 50 persen dari sebanyak 508 kursi yang dipilih.(ANT/AFP/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini