5 Atlet Ternama Dunia Ini Kariernya Hancur Akibat Ulah Sendiri

Setelah ketahuan melakukan doping untuk meningkatkan performanya, karier Lance Amstrong yang digemerlapi oleh statusnya sebagai pemenang etape sepeda Tour de France pun hancur dalam sekejap.

Sponsor menarik diri, gelar dicabut, dan memaksa mantan pesepeda yang kini telah berusia 41 tahun ini undur diri dari dunia yang membesarkan namanya.

Kepada Oprah Winfrey di acara Oprah Winfrey Show pada 2012, Amstrong secara tegas mengonfirmasi bahwa dirinya memang menggunakan doping.

Selain itu, Amstrong pun mengiyakan apabila dirinya menggunakan obat stimulan jenis erythropoietin dan doping untuk menambah jumlah sel darah merah.

Amstrong pun menyesali tindakannya tersebut. Namun, ia menegaskan apabila semuanya telah terlambat. "Semuanya telah terlambat, terutama untuk beberapa orang, dan ini adalah kesalahan saya. Saya ini adalah sebuah kebohongan besar yang saya ulangi untuk beberapa kali," ujar Armstrong.

Lahir di Portland, Oregon pada 1970, Tonya Harding memulai kariernya sebagai atletselancar indah pada usia tiga tahun.

Pada tahun 1991, Harding berhasil memenangkan gelar nasional pertamanya dan juga menjadi wanita Amerika Serikat pertama yang berhasil mendaratkan triple axel dalam kompetisi cabor tersebut.

Seiring waktu, prestasinya meroket. Ia meraih perak di kejuaraan dunia, medali perak keempat di Olimpiade Musim Dingin Prancis pada tahun 1992, dan akhirnya medali emas pertama di Kejuaraan Amerika Serikat tahun 1994.

Selama berkarier, saingan utama Tonya Harding adalah Nancy Kerrigan. Keduanya bersaing sengit.

Persaingan itu memuncak hingga Harding mengaku terpaksa melakukan tindakan kriminal agar bisa mengungguli pesaingya.

Akhirnya, suami Harding saat itu dan pengawalnya merancang sebuah rencana untuk mematahkan kaki Kerrigan sebelum kualifikasi Olimpiade.

Tujuannya, untuk menghancurkan peluang pesaingya itu berkompetisi. Serangan itu direncanakan dengan buruk, dan orang yang direkrut oleh Harding hanya berhasil membuat memar lutut Kerrigan.

Peristiwa itu semula terus tertutup, hingga akhirnya Harding mengaku bersalah. Ia kemudian menjalani masa hukuman percobaan tiga tahun, 500 jam pelayanan masyarakat, dan denda US$ 100.000.

Yang paling nahas, Harding juga dilarang mengikuti kompetisi olahraga profesional seumur hidup.

Mei 2017, pegolf Tiger Woods menghebohkan publik dunia. Ia ditangkap polisi di Jupiter, Florida, Amerika Serikat. Woods didakwa mengemudi dibawah pengaruh alkohol atau obat terlarang.

Namun beberapa jam setelah dijebloskan ke penjara, Tiger Woods dibebaskan dengan jaminan dari dirinya sendiri. Pegolf Amerika berusia 41 tahun itu mengatakan bahwa penangkapan itu tidak berhubungan dengan alkohol.

"Saya ingin publik tahu bahwa alkohol tidak terlibat. Yang terjadi adalah reaksi tak terduga dari obat-obat resep," katanya pada 2017 lalu.

Terlepas dari masalahnya itu, Woods juga dikenal sebagai pria mata keranjang. Puluhan wanita seksi dikabarkan pernah diajaknya naik ke ranjang.

Ada tiga wanita seksi yang pernah menjalin cinta sesaat dengan Tiger Woods.

Pada 2006, Tiger Woods tertarik dengan kecantikan pelayan yang bekerja di restoran Perkins, Orlando. Wanita seksi tersebut bernama Mindy Lawton, yang saat itu usianya berusia 33 tahun.

Lawton mengatakan dia dan Woods secara teratur bertemu untuk melakukan hubungan seks. Keduanya sering berpesta di klub Blue Martini, Orlando dan bercinta di rumah atau di dalam mobil Tiger Woods.

Tiger Woods sering mengunjungi diskotek atau hiburan malam lainnya. Alhasil, dia sering tergoda dengan kecantikan para pelayan. Jamiee Grubbs salah satunya.

Woods pertama kali bertemu dengan Grubbs pada 2007, dua bulan sebelum istirnya, Elin Nordegren melahirkan anak pertama. Kisah perselingkuhan ini disebut-sebut berjalan selama 31 bulan.

Seorang manajer pemasaran di Hotel Bellagio, Kalika Moquin juga pernah menjadi pemuas nafsu seks Tiger Woods. Seorang sumber dari Life & Style, mengatakan mereka berdua berkencan lebih dari sekali di hotelnya di Las Vegas selama akhir pekan.

Ia juga dikabarkan menjalin hubungan gelap dengan sekitar 15 perempuan yang belum berusia dewasa.

Semua skandal itu berakibat pada pencabutan kontrak sponsor dan membuat citra publik Woods memburuk.

Pada tahun 2004, sebuah truk milik atlet NFL klub Atlanta Falcons Michael Vick disita dan diketahui mengangkut sejumlah besar ganja.

Vick, bagaimanapun, tidak pernah dituntut.

Setahun kemudian, Michael Vick justru didakwa menularkan penyakit menular seksual kepada seorang perempuan. Kali itu, ia kembali lolos.

Dan dua tahun kemudian, keadaan berputar di luar kendali. Pihak berwenang menyergap rumah Vick, dan menemukan judi sabung anjing yang dijalankan olehnya dan teman-temannya.

Setelah pihak berwenang menemukan bukti yang memberatkan yang menghubungkan Vick dengan aktivitas tersebut, ia akhirnya mengaku bersalah dan menjalani hukuman 21 bulan penjara. Dia akhirnya kembali ke NFL tapi kini sudah pensiun.

Pada akhir tahun 2008, atlet NFL klub New York Giants Plaxico Burress dirawat di rumah sakit setelah menembak kakinya sendiri saat berada di klub malam New York.

Dia mengklaim bahwa insiden itu merupakan kecelakaan saat sedang berdesak-desakan, sehingga pistol yang ia bawa terlepas dari ikat pinggangnya.

Dalam usaha untuk menangkap pistol itu sebelum jatuh ke tanah, Burress secara tidak sengaja menarik pelatuk ke kakinya sendiri.

Anehnya, bukan tembakan ke kaki yang menghancurkan karirnya, melainkan fakta bahwa dia tidak memiliki izin untuk membawa pistolnya.

Dia akhirnya menjalani hukuman 20 bulan penjara dan denda besar karena memiliki senjata api tanpa izin. Setelah dibebaskan pada tahun 2011, ia berusaha memperbaiki karirnya dengan menandatangani kontrak dengan New York Jets dan sekali lagi dengan Steelers, tapi sudah terlambat. Bintangnya sudah redup.