Sukses

Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). Roket tersebut membawa satelit cuaca dan bencana GOES-S. (Craig Bailey/Florida Today via AP)
1/6

Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). Roket tersebut membawa satelit cuaca dan bencana GOES-S. (Craig Bailey/Florida Today via AP)

Selengkapnya
Suasana saat roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). Roket tersebut membawa satelit cuaca dan bencana GOES-S. (Craig Bailey/Florida Today via AP)
1/6

Suasana saat roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). Roket tersebut membawa satelit cuaca dan bencana GOES-S. (Craig Bailey/Florida Today via AP)

Selengkapnya
Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). NASA meluncurkan satelit cuaca paling maju di dunia ini untuk melindungi AS barat. (Craig Bailey/Florida Today via AP)
1/6

Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). NASA meluncurkan satelit cuaca paling maju di dunia ini untuk melindungi AS barat. (Craig Bailey/Florida Today via AP)

Selengkapnya
Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). Roket Atlas V membawa satelit GOES-S menuju orbit. (Malcolm Denemark/Florida Today via AP)
1/6

Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). Roket Atlas V membawa satelit GOES-S menuju orbit. (Malcolm Denemark/Florida Today via AP)

Selengkapnya
Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V siap diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). GOES-S adalah satelit kedua yang merevolusi peramalan bencana alam. (Ben Smegelsky/NASA via AP)
1/6

Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V siap diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). GOES-S adalah satelit kedua yang merevolusi peramalan bencana alam. (Ben Smegelsky/NASA via AP)

Selengkapnya
Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V siap diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). (United Launch Alliance/NASA via AP)
1/6

Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V siap diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). (United Launch Alliance/NASA via AP)

Selengkapnya
Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). Roket tersebut membawa satelit cuaca dan bencana GOES-S. (Craig Bailey/Florida Today via AP)
Suasana saat roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). Roket tersebut membawa satelit cuaca dan bencana GOES-S. (Craig Bailey/Florida Today via AP)
Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). NASA meluncurkan satelit cuaca paling maju di dunia ini untuk melindungi AS barat. (Craig Bailey/Florida Today via AP)
Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). Roket Atlas V membawa satelit GOES-S menuju orbit. (Malcolm Denemark/Florida Today via AP)
Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V siap diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). GOES-S adalah satelit kedua yang merevolusi peramalan bencana alam. (Ben Smegelsky/NASA via AP)
Roket United Launch Alliance Atlas (ULA) V siap diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3). (United Launch Alliance/NASA via AP)

FOTO: NASA Luncurkan GOES-S, Satelit Pemantau Cuaca dan Bencana

Satelit GOES-S adalah satelit kedua yang merevolusi peramalan cuaca dan bencana alam.
Photographer:
Arnaz Sofian

Foto Terkini

Pemain belakang timnas Indonesia U-23, Komang Teguh Trisnanda (tengah) merayakan golnya ke gawang Australia U-23 pada penyisihan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Qatar, Kamis (18/4/2024). (Dok: PSSI)5
Bola
Tandukan Komang, Tundukkan Australia U-23
Timnas Indonesia U-23 menjalani laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Qatar, Kamis (18/4/2024). Kali ini, timnas Indonesia U-23 melawan Australia U-23. Laga ini dimenangkan timnas Indonesia U-23 dengan skor 1-0. Sundulan Komang Teguh Trisnanda menjadi penentu kemenangan timnas Indonesia U-23 atas Australia U-23.
Seorang petugas pemilu membawa Mesin Pemungutan Suara Elektronik (EVM) ke sebuah tempat pemungutan suara dari sebuah kapal di Lohore Chapori di distrik Golaghat, di negara bagian Assam, India pada tanggal 18 April 2024. (Biju BORO/AFP)8
Global
Melihat Pendistribusian Mesin Pemungutan Suara Elektronik pada Pemilu India
Hampir satu miliar orang India akan memberikan suara mereka untuk memilih pemerintahan baru. Warga India akan menentukan pilihan politiknya dalam pemungutan suara parlemen selama enam minggu ke depan yang dimulai pada tanggal 19 April 2024. Pemungutan suara akan dilakukan dalam tujuh tahap, dimulai pada 19 April dan berakhir pada 1 Juni 2024. Pemilu di India mendapat sorotan sebagai yang terbesar dan termahal di dunia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara saat memberikan keterangan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)6
Bisnis
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tegaskan Nilai Tukar Rupiah Masih Aman
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah memastikan pelemahan nilai tukar tidak hanya dialami rupiah. Pelemahan rupiah disebabkan oleh situasi global yang memburuk diantaranya situasi yang memburuk di Timur tengah. Di sisi lain, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa di tengah munculnya ketegangan antara Iran dan Israel, kepercayaan investor terhadap ketahanan ekonomi Indonesia masih baik.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved