Sukses

Fidel Castro: Eksekusi Osama Menjijikkan

Fidel Castro mengecam Amerika Serikat sehubungan dengan cara pasukannya yang menewaskan Osama bin Laden. Menurut Castro, tidak ada alasan untuk membunuh seorang pria tak bersenjata yang dikelilingi keluarganya.

Liputan6.com, Havana: Pemimpin Kuba, Fidel Castro mengecam cara-cara Amerika Serikat berkaitan dengan serbuan ke rumah tinggal Osama bin Laden hingga tewasnya pemimpin Al-Qaidah tersebut. Castro menambahkan, bahwa tidak ada alasan untuk membunuh seorang pria tak bersenjata yang dikelilingi oleh keluarganya.

Osama bin Laden yang dipandang sebagai tokoh terorisme global dan dituduh sebagai dalang peristiwa 11 September di Amerika Serikat, yang menewaskan sedikitnya dua ribu warga AS itu, ditembak dalam serangan 40 menit oleh pasukan khusus AS di kota Abbottabad Pakistan.

"Apa pun tindakan yang dihubungkan dengan Osama bin Laden, pembunuhan seorang manusia tidak bersenjata yang dikelilingi oleh sanak keluarganya merupakan tindakan menjijikkan," tulis tokoh revolusi Kuba berumur 84 tahun itu di dalam sebuah opini yang dipublikasikan di media Kuba, Kamis (6/5).

"Fakta bahwa dia (Osama bin Laden) dibunuh dan dikubur di laut menunjukkan rasa takut dan ketidakamanan, dan mengubahnya bahkan menjadi orang yang paling berbahaya," kata Castro.

Castro memprediksi, setelah ledakan euforia masyarakat AS pascatewasnya Osama, akan muncul kecaman terhadap cara-cara yang dilakukan untuk membunuh Osama bin Laden itu.

Serangan terhadap Osama, juga disebut-sebut "menyinggung martabat nasional Pakistan, melanggar hukumnya dan menodai tradisi negara Muslim ini," tambah tokoh tua Kuba yang kini sedang sakit-sakitan itu. Castro menekankan bahwa Kuba memiliki hak moral untuk menyatakan pendapat pada masalah yang rumit ini, dan menambahkan bahwa Revolusi Kuba "selalu menentang tindakan yang membahayakan kehidupan warga sipil," dan memusuhi "tindakan apa pun yang mengakibatkan kematian orang yang tidak berdosa. (ANT/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini